Kolonodale, Sulteng (ANTARA) - Seiring dengan berkembangnya teknologi digital saat ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Morowali Utara melaksanakan kegiatan sosialisasi program digitalisasi kebutuhan desa sejahtera (DIA ke DESA).
Sosialisasi ini diikuti para camat, kepala desa dan perangkat desa, pendamping BKK (Bantuan Keuangan Khusus), serta tenaga ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) se Kabupaten Morowali Utara.
Kegiatan yang dibuka resmi Wakil Bupati Morut H. Djira K, berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Morut di Kolonodale, Rabu (15/5/2024).
Acara pembukaan turut dihadiri Sekda Morut Musda Guntur, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Morut Andi Parenrengi, yang mewakili Kapolres, Dandim, para pimpinan OPD, Ketua Kadin Morut Ince Mochamad Arief Ibrahim, serta para camat.
Dalam sosialisasi program digitalisasi tersebut, tampil sebagai pemateri masing-masing Direktur Kreasi Binar Indonesia, pimpinan BRI Cabang Bungku, pimpinan Pembantu Pajak Kolonodale dan pimpinan Bank Sulteng Cabang Kolonodale.
Wabup Morut H. Djira K mengemukakan, dengan berkembangnya teknologi digital saat ini, ikut memberi kesempatan kepada aparatur pemerintah untuk meningkatkan efisiensi, aksesibilitas dan pelayanan publik dengan maksimal.
Mengingat pentingnya sosialisasi dan pelatihan khususnya bagi aparatur pemerintah desa dan pendamping BKK, saya berharap dapat menggali potensi-potensi digital yang dapat memajukan desa sehat, cerdas dan sejahtera.
"Untuk itu mari kita bersama-sama menjadikan digitalisasi sebagai alat untuk mencapai visi dan misi kita membangun desa sejahtera yang lebih modern, inklusif dan berdaya saing," jelasnya.
Wabup mengharapkan agar seluruh peserta setelah mengikuti sosialisasi dan pelatihan ini dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh sehingga mempercepat proses pembangunan serta meningkatkan kualitas hidup seluruh masyarakat.
Sebelumnya Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pembinaan Masyarakat Desa Dinas PMD Morut, Fadlun, SE, MM, melaporkan sosialisasi program digitalisasi untuk perangkat desa dan pendamping BKK ini dimaksudkan untuk menyamakan cara pandang dan arah kebijakan pembangunan daerah kepada pemerintah desa dalam rangka mencapai visi Morut SCS.
Selain itu, sosialisasi ini untuk memfasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan pemerintah desa dalam meningkatkan pendapatan asli desa.
Sosialisasi ini diikuti para camat, kepala desa dan perangkat desa, pendamping BKK (Bantuan Keuangan Khusus), serta tenaga ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) se Kabupaten Morowali Utara.
Kegiatan yang dibuka resmi Wakil Bupati Morut H. Djira K, berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Morut di Kolonodale, Rabu (15/5/2024).
Acara pembukaan turut dihadiri Sekda Morut Musda Guntur, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Morut Andi Parenrengi, yang mewakili Kapolres, Dandim, para pimpinan OPD, Ketua Kadin Morut Ince Mochamad Arief Ibrahim, serta para camat.
Dalam sosialisasi program digitalisasi tersebut, tampil sebagai pemateri masing-masing Direktur Kreasi Binar Indonesia, pimpinan BRI Cabang Bungku, pimpinan Pembantu Pajak Kolonodale dan pimpinan Bank Sulteng Cabang Kolonodale.
Wabup Morut H. Djira K mengemukakan, dengan berkembangnya teknologi digital saat ini, ikut memberi kesempatan kepada aparatur pemerintah untuk meningkatkan efisiensi, aksesibilitas dan pelayanan publik dengan maksimal.
Mengingat pentingnya sosialisasi dan pelatihan khususnya bagi aparatur pemerintah desa dan pendamping BKK, saya berharap dapat menggali potensi-potensi digital yang dapat memajukan desa sehat, cerdas dan sejahtera.
"Untuk itu mari kita bersama-sama menjadikan digitalisasi sebagai alat untuk mencapai visi dan misi kita membangun desa sejahtera yang lebih modern, inklusif dan berdaya saing," jelasnya.
Wabup mengharapkan agar seluruh peserta setelah mengikuti sosialisasi dan pelatihan ini dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh sehingga mempercepat proses pembangunan serta meningkatkan kualitas hidup seluruh masyarakat.
Sebelumnya Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pembinaan Masyarakat Desa Dinas PMD Morut, Fadlun, SE, MM, melaporkan sosialisasi program digitalisasi untuk perangkat desa dan pendamping BKK ini dimaksudkan untuk menyamakan cara pandang dan arah kebijakan pembangunan daerah kepada pemerintah desa dalam rangka mencapai visi Morut SCS.
Selain itu, sosialisasi ini untuk memfasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan pemerintah desa dalam meningkatkan pendapatan asli desa.