Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengajak para perempuan dan masyarakat untuk mengantisipasi dampak dari perubahan iklim di wilayah itu.
"Kami berharap dapat memberdayakan perempuan dan masyarakat Kabupaten Sigi dalam mengantisipasi semua dampak dari perubahan iklim," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta saat penandatanganan MoU dengan Yayasan IPAS Indonesia di Sigi, Selasa.
"Kami berharap dapat memberdayakan perempuan dan masyarakat Kabupaten Sigi dalam mengantisipasi semua dampak dari perubahan iklim," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta saat penandatanganan MoU dengan Yayasan IPAS Indonesia di Sigi, Selasa.
Dia menuturkan peran penting oleh kelompok perjuangan keterwakilan perempuan Sulawesi Tengah merupakan sebagai mitra lokal dalam mengurangi risiko perubahan iklim di Kabupaten Sigi.
"Semoga kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan berdampak positif bagi fungsi pemerintahan di Kabupaten Sigi," ucapnya.
Ia mengatakan program ini untuk mewujudkan dan memberdayakan perempuan dan masyarakat di Kabupaten Sigi agar mampu berperan aktif dalam mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
"Melalui pendekatan ini diharapkan masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya keterlibatan perempuan dalam menjaga lingkungan hidup dan merespons perubahan iklim secara efektif," ujar dia.
Dia mengemukakan kerja sama itu dapat menjadi contoh kolaborasi sebagai salah satu upaya menjaga lingkungan hidup dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Sigi.
Irwan berharap masyarakat nantinya dapat melakukan sejumlah hal untuk mengatasi dampak perubahan iklim, seperti menghemat pemakaian air dan listrik serta mengurangi penggunaan plastik.
"Salah satu upaya sederhana mulai dari hal kecil, yaitu menanam pohon, karena manfaat pohon adalah melakukan penyerapan gas rumah kaca yang menjadi penyebab perubahan iklim, " kata dia.
Dampak negatif dari perubahan iklim, yaitu suhu bumi lebih panas, kekeringan, kelangkaan pangan, risiko terjadinya penyakit dan meningkatnya suhu permukaan air laut.
Penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta bersama Ketua Pengurus Yayasan IPAS Indonesia, disaksikan Asisten I Sigi, sejumlah kepala dinas, dan Pabung Sigi, Kodim 1306/Kota Palu.