Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaporkan dua unit rumah warga rusak terdampak gempa berkekuatan magnitudo 6,0 yang melanda wilayah Kabupaten Buol pada Sabtu (7/12) dini hari.

"Berdasarkan hasil asesmen sementara, dua unit rumah warga rusak di Desa Lakuan Buol, Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andi Sembiring di Palu, Sabtu.

Ia menjelaskan gempa berkekuatan magnitudo 6,0 itu mengguncang Kabupaten Buol sekitar pukul 01.14 WITA.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan episentrum gempa berjarak 73 kilometer arah barat laut Buol dengan kedalaman 21 kilometer.

Gempa ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Sulawesi.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Buol dan Toli-toli dengan skala intensitas III-IV MMI atau apabila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, sementara di daerah Berau dirasakan dengan skala II MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Andi Sembiring mengatakan pihaknya saat ini berkoordinasi Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Buol dan masih melakukan identifikasi terkait tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.

Sementara itu, untuk kebutuhan mendesak dari wilayah terdampak juga masih dalam proses identifikasi. Ia mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang mengalami kerusakan.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, warga Desa Lakuan Buol masih dalam situasi waspada akan gempa susulan," katanya.
 


 

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2025