Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) membahas penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) daerah berbasis potensi lokal sebagai upaya memajukan sektor tersebut.
"Kolaborasi dengan pemerintah pusat perlu dilakukan dalam menunjang model pengembangan usaha yang ideal," kata Bupati Parimo Erwin Burase melalui keterangan tertulis diterima di Palu, Sabtu.
Ia mengemukakan pertemuan di Jakarta pada Jumat (19/9) itu, membahas upaya penguatan UMKM berbasis potensi lokal serta pengajuan dukungan infrastruktur maupun fasilitas penunjang dari pemerintah pusat untuk daerah setempat.
Pemkab Parimo dengan daerah seluas 6.231,85 hektare dan garis pantai kurang lebih 472 kilometer itu, menjadikan sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata sebagai tulang punggung perekonomian daerah.
Selain itu, UMKM di kabupaten itu berkembang dari kekayaan lokal yang meliputi olahan pangan, wisata kuliner, dan kerajinan tangan.
"Sektor pertanian, pariwisata dan perikanan memberikan dukungan terhadap pertumbuhan UMKM daerah, di antaranya komoditas seperti bawang goreng, gula semut, durian, hingga produk perikanan dan kerajinan menjadi identitas sekaligus penopang perekonomian," ujarnya.
Ia menjelaskan ekosistem wisata pesisir dan destinasi bahari yang dimiliki Parimo membuka peluang besar dalam penyerapan tenaga kerja dan penciptaan dunia usaha baru. Beberapa olahan pangan yang menjadi andalan, antara lain olahan bawang, olahan durian beserta turunannya, dan gula semut.
Ia mengakui berbagai tantangan dihadapi UMKM masih menjadi pekerjaan rumah, seperti keterbatasan sarana prasarana penunjang, kurangnya pasar dan promosi, serta kurangnya tenaga ahli dalam olahan pangan dan kemasan.
“Kiranya kami dapat dukungan pemerintah pusat berupa peralatan pengolahan modern, rumah kemasan, galeri UMKM, dan sarana pengembangan UMKM pesisir. Dukungan ini sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi daya saing produk lokal di pasar domestik maupun internasional," ucapnya.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Bagus Rachman menyatakan penguatan UMKM bagian dari agenda strategi nasional sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Ia mengatakan UMKM sebagai fondasi ekonomi kerakyatan sehingga pemerintah pusat terus berupaya memperkuat produksi, memperluas lapangan kerja, dan memperkuat hilirisasi produk lokal.
"Dukungan kami tidak hanya terbatas pada pembiayaan, tapi juga pengembangan infrastruktur, digitalisasi, dan akses pasar,” ujarnya.
Ia mengatakan usulan Bupati Parimo sejalan dengan kebijakan nasional dan akan ditindaklanjuti dalam program prioritas kementerian tersebut, termasuk fasilitasi rumah produksi bersama, rumah kemasan, dan perluasan akses pasar digital bagi UMKM daerah.