Poso, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Poso, Sulawesi Tengah, Verna G.M. Inkirawang mengajak seluruh masyarakat menjadikan perayaan Natal sebagai momentum memperkuat komitmen keluarga untuk hidup dalam kasih Tuhan, saling menopang, serta menjadi pembawa damai di tengah masyarakat.
“Poso membutuhkan keluarga-keluarga yang membawa damai, bukan pertikaian, yang menebarkan kasih, bukan kebencian dan membangun harapan, bukan ketakutan,” katanya saat kegiatan Safari Natal di Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Kalvari, Kecamatan Lore Barat, Poso, Sabtu.
Dia mengatakan bahwa keluarga memiliki peran strategis sebagai fondasi utama dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis dan bermartabat di Kabupaten Poso.
Menurut dia, berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini, seperti tekanan ekonomi, krisis moral, kekerasan dalam rumah tangga, hingga pengaruh negatif pergaulan dan media sosial, harus dihadapi dengan memperkuat nilai-nilai iman dan kebersamaan dalam keluarga.
Ia mengajak setiap keluarga untuk menjadikan Tuhan sebagai pusat keluarga, menjadi fondasi kokoh rumah tangga, memupuk kasih, pengampunan, kerendahan hati, serta memperkuat kehidupan doa keluarga.
“Keluarga adalah tempat pertama dan utama di mana kasih Allah dinyatakan. Melalui perayaan Natal, kita diingatkan bahwa Allah datang untuk meneguhkan kembali fondasi kehidupan keluarga agar tetap kokoh, harmonis, dan penuh kasih,” katanya.
Selain itu, dia juga menekankan pentingnya peran keluarga sebagai benteng pertama dalam melindungi anak-anak dan perempuan dari berbagai bentuk kekerasan serta penyalahgunaan narkoba.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan arah pembangunan Kabupaten Poso melalui visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, yakni “Kabupaten Poso Makin Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan.”
Ia mengatakan visi tersebut diwujudkan melalui pembangunan berbasis potensi lokal, penguatan ekonomi masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, tata kelola pemerintahan yang profesional, serta pembangunan sosial yang inklusif dan berwawasan lingkungan.
Karena itu, ia berharap semangat Natal dapat terus terpelihara dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta masyarakat Poso yang rukun, aman, dan sejahtera.