Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan siap mendukung pelaksanaan Sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 2026.

Gubernur Sulteng Anwar Hafid dalam keterangannya di Palu, Senin, menyatakan dukungan terhadap pengajuan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulteng untuk menjadi tuan rumah Sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 2026.

“In syaa Allah, saya dukung. Jangankan Tanwir, Muktamar saja saya siap dukung,” katanya.

Ia menyampaikan dukungan tersebut saat menerima audiensi jajaran PW Muhammadiyah Sulawesi Tengah.

Sidang Tanwir merupakan forum permusyawaratan tertinggi kedua dalam Persyarikatan Muhammadiyah setelah Muktamar.

Forum tersebut diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan diikuti oleh perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dari seluruh Indonesia.

Sebagai bentuk dukungan formal, Gubernur Sulawesi Tengah telah menandatangani Surat Rekomendasi Provinsi Sulawesi Tengah sebagai calon tuan rumah Sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 2026.

Ia juga menyatakan kesiapannya untuk menyampaikan dukungan tersebut secara langsung kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam waktu dekat.

“Kalau ke Jakarta lagi, tolong sampaikan saya ingin menyampaikan langsung ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” katanya.

Gubernur menjelaskan bahwa dukungan terhadap pelaksanaan Sidang Tanwir di Sulawesi Tengah merupakan bagian dari upaya mendorong lebih banyak kegiatan berskala nasional digelar di daerah.

Menurut dia, kehadiran agenda nasional dapat menjadi sarana strategis untuk memperkuat promosi daerah serta memperkenalkan potensi Sulawesi Tengah secara langsung kepada peserta dari berbagai wilayah.

“Supaya banyak yang bisa melihat kita, melihat kekurangan atau kalau ada potensi kita, bukan cuma dengar-dengar. Kalau mereka datang langsung ke sini, bisa dilihat sebenarnya daerah kita ini luar biasa. Dari organisasi apa saja saya dorong memang, saya bantu, asalkan minta event-nya di sini, apalagi Muhammadiyah,” ujarnya.

Ia berharap rencana pelaksanaan Sidang Tanwir Muhammadiyah 2026 di Sulawesi Tengah dapat terwujud, sehingga memberikan dampak positif bagi daerah, baik dari sisi promosi, ekonomi, maupun penguatan jejaring nasional.


Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2025