Palu (Antaranews Sulteng) - PT. Citra Nuansa Elok (PT.CNE) Palu, sebuah badan usaha milik pemerintah kota setempat yang dipercaya mengelola Mal Tatura Palu, salah satu pusat perbelanjaan di ibu kota Provinsi Sulteng yang saat ini sedang mengalami krisis pengunjung, masih memiliki modal sebesar Rp4 miliar.
"Karena itu saran kami, PT.CNE tidak perlu lagi meminta penyertaan modal dari Pemkot karena PT.CNE masih memiliki modal Rp 4 miliar dan saat ini uang itu berada di pemerintah kota," kata Anggota Komisi C DPRD Kota Palu, Ridwan Alimuda yang dihubungi, Kamis.
Ridwan menguraikan bahwa hak PT.CNE memiliki hak berupa uang sebesar Rp4 miliar di pemkot itu harus dikembalikan kepada BUMD tersebut sebagai perusaahan yang ditunjuk pemerintah mengelola Mall Tatura, sebagai dana operasional dan pengembangan bangunan pusat perbelanjaan pertama di Kota Palu itu.
Ia mengatakan jika Direksi PT.CNE melakukan renovasi bangunan dan infrastruktur mall tersebut, maka modal Rp4 miliar ini bisa digunakan untuk kepentingan investasi di dalamnya.
"Sesuai temuan BPK dan hasil pertemuan dengan mitra, kami melihat dalam neraca rugi laba ada dana sekitar Rp4 miliar sebagai hak PT.CNE. Dana itu bisa digunakan untuk ekspansi pengembangan mall yang sebagian merupakan aset Pemerintah Kota," ujarnya.
Politisi PPP ini menilai DPRD tidak perlu lagi mengeluarkan regulasi penyertaan modal untuk PT.CNE karena masih memiliki modal yang diangap cukup untuk pengembangan investasi.
Komisi B juga menyarankan agar pembahasan perubahan anggaran pada ABT 2018 nanti perlu dimasukkan dana Rp4 miliar itu untuk dikembalikan kepada pihak CNE bagi kepentingan investasi.
Saat ini, Mll Tatura masih terus melakukan pembenahan untuk menarik minat konsumen berkunjung ke pusat perbelanjaan yang di Jalan Monginsidi Palu ini.
Keterangan Direktur PT.CNE kepada DPRD Kota Palu menyebutkan bahwa perusahaan ini akan melakukan pembenahan dan pengembangan selama 2018 agar pda 2019 nanti sudah bisa memberikan kontribusi pada pedapatan asli daerah (PAD).
"Rencana ke depan, beberapa investor akan masuk di mall Tatura, salah satunya adalah biskop XXI," tutur Ridwan.