Jakarta, (Antaranews Sulteng) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dapat hadir sebagai perekat persatuan bangsa pada tahun politik menjelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
"ICMI sebagai wadah bersatunya tokoh-tokoh dan para cendekiawan dari berbagai Ormas. ICMI sepatutnya dapat hadir sebagai perekat persatuan bangsa," kata Zulkifli Hasan pada acara buka puasa bersama dengan Pengurus ICMI di rumah dinas Ketua MPR RI, di Widya Chandra, Jakarta, Jumat (25/5), seperti dikutip melalui siaran persnya.
Menurut Zulkifli, meskipun para tokoh dan cendekiawan di ICMI berlatar belakang politik berbeda-beda, tapi harus tetap mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, mengutamakan merah-putih.
ICMI dibentuk, kata dia, justru untuk bersatu dan mengutamakan persatuan bangsa.
Pada kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan berharap, bangsa Indonesia akan menghadapi pilkada serentak di 171 daerah pada 27 Juni mendatang, kemudian pemilu legislatif dan pemilu presiden pada 2019.
Pada tiga pekan lalu, kata dia, di Surabaya dan di Pekanbaru juga muncul aksi teror, sehingga diharapkan peran kebangsaan ICMI dapat lebih diperkuat dalam menjaga persatuan bangsa, dengan pendekatan khususnya umat Islam.
"Melalui ICMI kita buktikan bahwa umat Islam Indonesia justru sudah khatam soal toleransi," katanya
Zulkifli Hasan juga meminta ICMI menegaskan bahwa antara Islam, Pancasila, dan kebangsaan jangan dihadap-hadapkan, karena Islam dan kebangsaan itu sudah lebur dalam kebhinnekaan.***2***
"ICMI sebagai wadah bersatunya tokoh-tokoh dan para cendekiawan dari berbagai Ormas. ICMI sepatutnya dapat hadir sebagai perekat persatuan bangsa," kata Zulkifli Hasan pada acara buka puasa bersama dengan Pengurus ICMI di rumah dinas Ketua MPR RI, di Widya Chandra, Jakarta, Jumat (25/5), seperti dikutip melalui siaran persnya.
Menurut Zulkifli, meskipun para tokoh dan cendekiawan di ICMI berlatar belakang politik berbeda-beda, tapi harus tetap mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, mengutamakan merah-putih.
ICMI dibentuk, kata dia, justru untuk bersatu dan mengutamakan persatuan bangsa.
Pada kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan berharap, bangsa Indonesia akan menghadapi pilkada serentak di 171 daerah pada 27 Juni mendatang, kemudian pemilu legislatif dan pemilu presiden pada 2019.
Pada tiga pekan lalu, kata dia, di Surabaya dan di Pekanbaru juga muncul aksi teror, sehingga diharapkan peran kebangsaan ICMI dapat lebih diperkuat dalam menjaga persatuan bangsa, dengan pendekatan khususnya umat Islam.
"Melalui ICMI kita buktikan bahwa umat Islam Indonesia justru sudah khatam soal toleransi," katanya
Zulkifli Hasan juga meminta ICMI menegaskan bahwa antara Islam, Pancasila, dan kebangsaan jangan dihadap-hadapkan, karena Islam dan kebangsaan itu sudah lebur dalam kebhinnekaan.***2***