Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo meminta aparat keamanan bekerja lebih sabar dalam menghadapi demonstran.
"TNI dan Polri harus bersabar menghadapi demonstran yang kadang membuat emosi," ujar politikus Golkar itu dalam sidang paripurna pelantikan pimpinan MPR di Jakarta, Kamis.
Sebagaimana kejadian demonstrasi di sejumlah wilayah Indonesia, Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta para anggota MPR untuk mau kembali membuka ruang-ruang dialog yang mengedepankan kesatuan dalam rangka mengembangkan nilai-nilai Pancasila.
Bamsoet berharap ke depan, MPR mampu lebih terbuka dan mampu menyerap setiap aspirasi masyarakat dan menatap perkembangan dalam negeri dan di luar negeri.
Rapat Paripurna MPR RI pada Kamis (3/10) malam menetapkan Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar sebagai Ketua MPR RI periode 2019-2024.
Keputusan tersebut diambil secara musyawarah mufakat dan aklamasi dalam Rapat Paripurna MPR.
Baca juga: Bamsoet terpilih sebagai Ketua MPR RI 2019-2024
Baca juga: Ini dia 10 kandidat pimpinan MPR 2019-2024
"TNI dan Polri harus bersabar menghadapi demonstran yang kadang membuat emosi," ujar politikus Golkar itu dalam sidang paripurna pelantikan pimpinan MPR di Jakarta, Kamis.
Sebagaimana kejadian demonstrasi di sejumlah wilayah Indonesia, Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta para anggota MPR untuk mau kembali membuka ruang-ruang dialog yang mengedepankan kesatuan dalam rangka mengembangkan nilai-nilai Pancasila.
Bamsoet berharap ke depan, MPR mampu lebih terbuka dan mampu menyerap setiap aspirasi masyarakat dan menatap perkembangan dalam negeri dan di luar negeri.
Rapat Paripurna MPR RI pada Kamis (3/10) malam menetapkan Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar sebagai Ketua MPR RI periode 2019-2024.
Keputusan tersebut diambil secara musyawarah mufakat dan aklamasi dalam Rapat Paripurna MPR.
Baca juga: Bamsoet terpilih sebagai Ketua MPR RI 2019-2024
Baca juga: Ini dia 10 kandidat pimpinan MPR 2019-2024