Palu (ANTARA) - Pemuda lintas paguyuban di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah berkerjasama dengan para pihak seperti komunitas dan SMAN 1 di daerah tersebut, untuk membuat 1.000 masker yang kemudian dibagikan kepada warga, dalam rangka melindungi diri dari penyebaran COVID-19.
Dalam keterangan tertulis Yayasan Sikola Mombine disebutkan bahwa para pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Banggai, Ruang Inspirasi, OSIS dan MPK SMA Negeri 1 Banggai dan Pecita, membagikan 1.000 masker pada tanggal 28 April 2020.
Aksi kemanusiaan itu didukung oleh Burjo Alamond, Kopi Yaku, Apotek Surya Banggai Laut dan Yayasan Sikola Mombine.
Pembuatan 1.000 masker itu merupakan hasil dari pengumpulan donasi secara online dan offline. Sejak tiga pekan terakhir, donasi yang dikumpulkan sebesar Rp 8.814.000 dari hasil 25 – 50 persen penjualan makanan dan minuman Burjo Alamond dan Kopi Yaku, donasi masker dari Apotek Surya Banggai Laut sebanyak 10 lusin dan bantuan masker scuba secara personal sebanyak tiga lusin.
Dalam keterangan tertulis Sikola Mombine bahwa, aksi kemanusiaan itu dilakukan di lima titik yakni Pelabuhan Banggai, Terminal Pasar Tua, Keraton, Desa Adean dan Kelurahan Boneaka.
Di lima lokasi itu, para pemuda membagikan 1.000 masker kepada buruh kopra, tukang bentor dan tukang ojek, penjual jajanan kecil dan warung makan, kelompok rentan seperti lansia dan disabilitas serta masyarakat.
Selain pendistribusian masker gratis, aksi ini juga diisi dengan penempelan poster KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) terkait Covid-19 dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di ruang-ruang publik seperti gudang pelabuhan, transportasi umum (kapal dan mobil angkutan umum), pos-pos penjagaan, titik tempat pencucian tangan, sekolah-sekolah, agen-agen minyak tanah, rumah ibadah, warung-warung dan minimarket, bengkel, area perkantoran (kantor DPRD, kantor Bupati, kantor camat dan kantor Telkom), depot air minum dan halte.
Melalui aksi kemanusiaan itu, terbangun social capital dengan semangat “montolutusan” atau (persaudaraan) serta mengembangkan jejaring antarkomunitas, organda dan lembaga.
