KPU Sulteng siapkan 6.000 PPDP pada Pilkada 2020

id Kpu, sulteng, ppdp, sahran raden

KPU Sulteng  siapkan 6.000 PPDP pada Pilkada 2020

Anggota KPU Provinsi Sulawesi Tengah Sahran Raden. ANTARA/Muhammad Hajiji

Palu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah menyiapkan 6.288 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng 2020.

"Jumlah ini sesuai dengan kebutuhan TPS, atau satu TPS ditangani seorang petugas PPDP," kata anggota KPU Sulteng Sahran Raden, yang dihubungi, Rabu.

Pada masa pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih, kata Sahran Raden, PPDP akan bekerja mulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2020 sesuai dengan tahapan, jadwal, dan kegiatan berlangsung di 12 kabupaten dan satu kota.

Dalam perekrutan PPDP, lanjut dia, sejumlah daerah mengalami kendala, salah satunya Kabupaten Morowali Utara ditemukan sejumlah calon PPDP terlibat di partai politik dan tim sukses.

Sebelum melakukan pemutakhiran data, mereka akan menjalani tes cepat COVID-19 yang pelaksanaannya secara serentak, termasuk PPK dan PPS yang bertugas mendampingi pencoklitan.

Sahran menegaskan bahwa KPU pada masa pandemi selalu mengedepankan protokoler kesehatan setiap tahapan pilkada, sebagaimana anjuran pemerintah guna meminimalisasi risiko penularan COVID-19.

Pada pilkada serentak, 9 Desember mendatang, KPU setempat menyiapkan sebanyak 6.288 TPS tersebar di 13 kabupaten/kota dengan target partisipasi pemilih sekitar 77,5 persen.

Ia menyebutkan pada Pemilu 2019 tingkat partisipasi pemilih Sulteng mencapai 83,90 persen.

Menurut dia, keikutsertaan masyarakat menyalurkan hak pilih dalam sebuah demokrasi adalah hak setiap individu untuk menentukan arah kemajuan suatu daerah dan negara.

Guna meningkatkan partisipasi tersebut, pihaknya berkewajiban mengajak masyarakat hadir di TPS untuk menyalurkan hak demokrasinya.

"Meningkatkan partisipasi pemilih maka metodenya adalah sosialisasi. Sosialisasi dilaksanakan dengan berbagai desain," kata Sahran.