BPS Sulteng: Palu alami inflasi, Luwuk deflasi

id Pasigala ,Sulteng,Sandi,Palu,Inflasi

BPS Sulteng:  Palu alami inflasi, Luwuk deflasi

Pekerja menaikkan telur ayam ras yang baru dipanen ke atas kendaraan di salah satu peternakan di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (14//6/2020). Telur ayam ras menjadi salah satu komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Luwuk Bulan Juli 2020 yakni 0,09 persen. ANTARAFOTO/Basri Marzuki/aww.

Palu (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat Kota Palu mengalami inflasi pada Juli 2020 sebesar 0,16 persen, sementara Kota Luwuk deflasi 0,01 persen, sehingga gabungan kedua kota tersebut untuk perhitungan inflasi sebesar 0,12 persen.

“Jika digabung kedua kota di Sulteng itu alami inflasi 0,12 persen, tapi inflasi gabungan dua kota itu bukan merupakan inflasi Sulteng,” kata Kepala BPS Provinsi Sulteng Dumangar Hutauruk saat menyampaikan rilis perkembangan ekonomi dan inflasi di sejumlah daerah di Sulteng, di Palu, Senin.

Hutauruk menjelaskan angka inflasi dengan tahun dasar 2018 pada gabungan dua kota tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan inflasi bulan Mei, yakni Kota Palu mengalami inflasi 0,34 persen, sementara Kota Luwuk 0,77 persen, sehingga gabungan dua kota tersebut mengalami inflasi 0,43 persen.

Ia menyebutkan ada lima komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Palu yaitu angkutan udara memberikan kontribusi sebesar 0,10 persen, kangkung 0,06 persen, nasi dengan lauk 0,05 persen, bayam 0,03 persen dan emas perhiasan 0,03 persen.

Sementara deflasi Kota Luwuk dari andil terbesar lima komoditas antara lain bawang merah 0,18 persen, daging ayam ras 0,09 persen, bawang putih 0,08 persen, ikan malalugis 0,06 persen dan telur ayam ras 0,05 persen.

Ia menyebut jika dibandingkan dengan kota-kota perhitungan inflasi di kawasan Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), Kota Palu berada di urutan ke-3 sebagai kota dengan inflasi terendah, setelah Kota Ambon (Maluku) dan Gorontalo.

Sementara Kota Luwuk merupakan kota dengan angka deflasi terendah di kawasan Sulampua bersama dengan Kabupaten Bulukumba (Sulawesi Selatan).