Jakarta (ANTARA) - Apple tidak lagi mengizinkan akun Epic Games masuk dengan sistemnya "Sign In with Apple" mulai 11 September, menyusul pertengkaran Apple dengan Epic yang sedang berlangsung.
Hal tersebut diumumkan Epic Games melalui akun Twitter miliknya, termasuk akun Epic Games, Fortnite Status dan Unreal Engine 5.
"Apple tidak akan lagi mengizinkan pengguna untuk masuk ke akun Epic Games menggunakan "Sign In with Apple" mulai 11 September 2020. Jika Anda menggunakan "Sign In with Apple," pastikan email dan kata sandi Anda adalah yang terbaru," cuit @EpicGames, Rabu malam (9/9).
Dalam situs resminya, Epic telah menyusun panduan tentang cara masuk akun setelah opsi "Sign In with Apple" hilang. Epic mengatakan cara tersebut mungkin dapat memulihkan akun pengguna secara manual, namun pengguna disarankan untuk menghubungi studio game tersebut.
Dikutip dari The Verge, Apple mengharuskan pengembang untuk menggunakan sistem masuk tunggal jika mereka menawarkan opsi pihak ketiga dan menginginkan aplikasinya tetap ada di App Store.
Perlu dicatat bahwa Fortnite, yang tersedia di banyak platform, menjadi paling populer di iOS. Epic mengatakan dalam pengajuan hukum pekan lalu bahwa pihaknya memiliki 116 juta pengguna terdaftar di iOS, yang menyumbang hampir sepertiga dari 350 juta total Fortnite terdaftar.
Jika sebagian kecil dari pengguna tersebut mengandalkan "Sign In with Apple", sehingga ada kemungkinan banyak orang dapat kehilangan akses ke akun mereka.
Apple memblokir Fortnite di App Store pada 13 Agustus ketika Epic memperkenalkan sistem pembayarannya sendiri dalam aplikasi yang melanggar aturan Apple.
Sejak saat itu, kedua perusahaan tersebut terlibat dalam perselisihan hukum mengenai masa depan Fortnite di toko aplikasi milik Apple itu, serta kedudukan Epic sebagai pengembang.
Epic memenangkan perintah penahanan sementara pada 25 Agustus yang mencegah Apple menghentikan akun pengembang Epic terkait dengan Unreal Engine, namun perintah tersebut tidak memaksa Apple untuk mengembalikan Fortnite ke App Store.
Baca juga: Google dan Apple hadirkan sistem baru soal pemberitahuan paparan COVID-19
Baca juga: Penjualan ponsel dunia turun karena virus corona
Baca juga: Apple dilarang blokir peralatan Unreal Engine
Baca juga: Microsoft khawatir blokir game Fortnite akan rugikan bisnis