Pertamina tambah pasokan elpiji bersubsidi Sulteng di Bulan Ramadhan

id Elpiji, Pertamina, MOR VII, Sulteng Laode Mursali, puasa

Pertamina tambah pasokan elpiji bersubsidi Sulteng di Bulan Ramadhan

Pekerja menurunkan tabung gas elpiji bersubsidi dari kendaraan saat pendistribusian ke salah satu pangkalan di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (14/5/2020). Pemerintah melalui Pertamina menjamin ketersediaan elpiji bersubsidi saat pandemi COVID-19 dan jelang lebaran mendatang. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/aww

Palu (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) menambah pasokan elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram di provinsi Sulawesi Tengah untuk konsumsi 30 hari di momen Bulan Suci Ramadhan.

"Penambahan pasokan sebagai upaya Pertamina menjamin kebutuhan energi di tengah masyarakat saat Bulan Puasa," kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII Sulawesi Laode Syarifuddin Mursali melalui keterangan tertulisnya diterima, di Palu, Senin.

Di memaparkan, penambahan pasokan elpiji bersubsidi fakultatif untuk Sulteng sebanyak 132.720 tabung, hal ini lebih banyak dari alokasi normal Bulan April 2021 yang sengaja diporsikan lebih untuk mengantisipasi kekurangan stok di agen dan pangkalan.

Di kemukakannya, pada Bulan Suci Ramadhan Pertamina mengawasi seluruh lembaga penyalur BBM dan elpiji untuk tetap mematuhi protokol COVID-19 dan menyalurkan produk sesuai target sasaran.

"Kami selalu berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat di hari-hari besar keagamaan, tidak terkecuali di momen Puasa, karena dipastikan kebutuhan memasak oleh ibu rumah tangga meningkat berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya," ujar Laode.

Tidak hanya elpiji, katanya, Pertamina juga memastikan menjamin kebutuhan Bahan Bakar Umum (BBM) di setiap Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) konvensional di provinsi tersebut.

Lebih lanjut di jelaskannya, penambahan pasokan elpiji fakultatif berlaku pada semua daerah yang berada di wilayah kerja MOR VII, dimana penambahan pasokan tersebut untuk Pulau Sulawesi sebanyak 645.720 tabung atau 4.66 persen.

Sulawesi Selatan mendapat jatah 318.040 tabung, kemudian Sulawesi Tenggara 46.280 tabung, Sulawesi Barat 30.040 tabung, Sulawesi Utara 81.920 tabung dan Gorontalo 36.720 tabung.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena Pertamina telah menyediakan pasokan lebih dari cukup," ucapnya.

Dia menambahkan, stok BBM di 17 Fuel Terminal atau Terminal BBM yang memasok BBM se-Sulawesi dipastikan dalam keadaan aman melayani masyarakat. 
Masyarakat dapat memanfaatkan Pertamina Delivery Service yang dapat diakses melalui telepon ke Pertamina Call Center 135, ataupun melalui  WhatsApp (daring) ke nomor 08111350135 untuk pemesanan BBM dan elpiji dengan praktis serta mudah," demikian Laode.