Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah menyebutkan daerah itu memerlukan tambahan kuota alokasi elpiji ukuran 3 kilogram untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Perlu penambahan kuota elpiji 3 kilogram untuk Kabupaten Sigi dan penambahan jumlah pangkalan elpiji," kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae kepada awak media di Desa Bora Kecamatan Sigi Kota, Selasa.
Ia mengemukakan ke depan perlu dilakukan kaji ulang terhadap regulasi yang memperbolehkan kios menjual kembali elpiji 3 kilogram.
"Jadi penting juga ketersediaan data jumlah pangkalan dan pendistribusian elpiji 3 kilogram di Sigi yang dapat disandingkan dengan data masyarakat miskin, sehingga penyalurannya benar-benar tepat sasaran dan dirasakan langsung manfaatnya," ucapnya.
Ia meminta pemerintah provinsi membuat regulasi dalam bentuk peraturan gubernur (Pergub) sebagai dasar hukum satuan tugas (Satgas) di lapangan untuk menertibkan pangkalan atau pengecer yang menjual di atas harga eceran tertinggi.
"Pemkab Sigi terus berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh pihak guna menjaga ketersediaan, keterjangkauan harga, dan ketepatan sasaran distribusi elpiji 3 kilogram bagi masyarakat di Kabupaten Sigi," sebutnya.
Sementara itu Kabag Ekonomi Pemkab Sigi Saiful menyebutkan saat ini pihaknya perlu menghitung kembali kuota kebutuhan elpiji 3 kilogram di Kabupaten Sigi, Sulteng.
"Kami belum bisa estimasikan jumlah penambahan itu karena harus dihitung ulang kuota kebutuhan di Sigi," katanya.
Menurut dia, usulan penambahan kuota itu berdasarkan keluhan masyarakat yang kerap kekurangan dan tidak mendapatkan elpiji ukuran 3 kilogram.
"Tahun ini kami sudah mengusulkan kuota elpiji di Kabupaten Sigi sebanyak 3.848 metrik ton," ujarnya.
Berdasarkan data bagian perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Sigi bahwa jumlah pangkalan elpiji 3 kilogram di daerah itu berjumlah 188 tempat yang aktif pada tahun 2023.
Sementara untuk data pangkalan tahun 2024 di Sigi belum ada disebabkan Pemkab Sigi belum turun melakukan pendataan tersebut.
Hingga saat ini tiga wilayah di Kabupaten Sigi belum memiliki pangkalan elpiji 3 kilogram yakni Kecamatan Pipikoro, Lindu dan Marawola Barat.
Sebelumnya Pemprov Sulteng sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) baru untuk elpiji ukuran 3 kilogram menyesuaikan dengan jarak distribusi.
Untuk jarak 0 sampai 60 kilometer HET ditetapkan sebesar Rp 20 ribu per tabung.
