Mahasiswa KKN Unismuh Palu jadi relawan penanganan warga isoman

id roa jaga roa,mahasiswa unismuh,unismuh,mahasiswa kkn unismuh,covid-19,warga isoman

Mahasiswa KKN Unismuh Palu  jadi relawan penanganan warga isoman

Sejumlah mahasiswa KKN Unismuh bergabung dengan relawan roa jaga roa untuk membantu pemerintah menangani warga yang menjalani isolasi mandiri. (ANTARA/HO-Dok roa jaga roa)

Palu (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Sulawesi Tengah, berganung dengan roa jaga roa untuk menjadi relawan dalam penanganan COVID-19, khususnya menangani yang menjalani isolasi mandiri.

"Keterlibatan mahasiswa dan yang sedang KKN sebagai bentuk partisipasi dan respons kampus seiring semakin meningkatnya penularan virus corona di Kota Palu dan sekitarnya," ucap Kabag Humas Unismuh Palu Andi Kaimuddin, di Palu, Senin.

Andi Kaimuddin mengutarakan terdapat 12 mahasiswa Unismuh Palu ikut menjadi relawan di Posko Roa Jaga Roa. Enam mahasiswa di antaranya sedang ikut Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 60.

Kata Andi, hal itu sebagai bentuk partisipasi dan respons kampus seiring semakin meningkatnya penularan virus corona di Kota Palu dan sekitarnya.

"Angka warga yang melakukan isolasi mandiri saat ini cukup tinggi dan mereka harus mengikuti prokes, salah satunya tetap di rumah. Kondisi jni memaksa mereka untuk tidak dapat beraktivitas dan kehilangan pendapatan," kata Andi Kaimuddin.

Dampaknya, warga yang isoman kesulitan memenuhi kebutuhan sehari untuk makan dan minum. Inilah yang menjadi perhatian Posko Roa Jaga Roa.

Kaimudin menjelaskan keterlibatan mahasiswa KKN merupakan bukti nyata dari implementasi catur dhama perguruan tinggi Muhammadiyah, salah satunya pengabdian kepada masyarakat.

"Ini merupakan langkah awal dan dimulai dengan hal-hal yang kecil," ujar Kaimuddin.

Salah seorang relawan mahasiswa KKN Mutmainah Mustafa mengatakan keterlibatan mereka merupakan tindakan nyata program pengabdian kepada masyarakat.

"Melayani para warga yang melakukan isolasi mandiri COVID-19, merupakan pekerjaan mulia," ujarnya.

Hal senada disampaikan I Made Adi Putrawan menyatakan program melayani warga isoman lebih berguna daripada program yang sudah dijadwalkan dalam program KKN.

"Peran serta mahasiswa di saat pandemi, sangat dibutuhkan untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan gerakan keswadayaan masyarakat," jelas Adi.

Admin Roa Jaga Roa Muh Sharfin menyebutkan sejak berdiri sudah menangani 388 warga isoman.

"Hari Minggu ini kami menangani 209 warga isoman. Dukungan Roa Jaga Roa terdiri dari makan siang dan malam, vitamin, dan lain sebagainya," ungkapnya.
Sejumlah mahasiswa KKN Unismuh bergabung dengan relawan roa jaga roa untuk membantu pemerintah menangani warga yang menjalani isolasi mandiri. (ANTARA/HO-Dok roa jaga roa)