Pemkab Parigi Moutong mulai gunakan Moderna vaksin warga

id Irwan, jubircovid-19, Bappelitbangda, pemkabparimo, Sulteng

Pemkab Parigi Moutong mulai gunakan Moderna vaksin warga

Arsip- Seorang warga sedang disuntik vaksin COVID-19 di Mapolres Parigi Moutong dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-75 tahun 2021. ANTARA/Moh Ridwan

Parigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mulai menggunakan vaksin jenis Moderna untuk melayani vaksinasi warga kabupaten tersebut menghadapi pandemi COVID-19.

"Kegiatan vaksinasi sudah dilaksanakan setiap hari karena vaksin Moderna sudah tersedia. Warga yang ingin mendapatkan vaksin silahkan menghubungi Puskesmas terdekat," kata Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Parigi Moutong, Irwan di Parigi, Sabtu.

Baca juga: Pemkab Parigi Moutong optimalkan vaksinasi COVID-19

Vaksin Moderna disediakan pemerintah untuk melayani masyarakat yang belum tervaksinasi dosis satu dan dosis dua.

Pemkab setempat juga menginstruksikan Puskesmas wajib melaksanakan layanan vaksin dengan target per hari 30 orang sebagai upaya percepatan "herd immunity" atau kekebalan secara komunal.

"Apa yang dilakukan ini sebagai upaya kami mencegah dan mengendalikan penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat," ujar Irwan yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Parigi Moutong.

Baca juga: Gubernur evaluasi empat bupati terkait penanganan COVID di Sulteng

Berdasarkan data pemerintah setempat, saat ini masyarakat yang melakukan vaksinasi pada dosis pertama mencapai 5,84 persen dan dosis kedua mencapai 3,82 persen.

Masyarakat yang belum terlayani vaksinasi dosis pertama  94,16 persen dan dosis kedua  96,18 persen dari target 369.378 jiwa.

Setiap hari 300 dosis vaksin di distribusi ke masing-masing Puskesmas di kabupaten setempat.

Jika dalam target per hari tidak dapat terpenuhi maka Puskesmas bersangkutan belum mendapat jatah lanjutan. Ini juga berpengaruh dengan permintaan ke Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, karena banyak daerah lain membutuhkan, olehnya target-target harian ini harus tercapai," kata Irwan menuturkan.

Baca juga: Pemkab Parigi Moutong optimalkan 3T lewat laboratorium PCR bergerak

Layanan vaksinasi kepada masyarakat oleh Pemkab Parigi Moutong, ditargetkan selesai pada Desember mendatang.

Apabila di akhir tahun 2021 target tersebut tidak tercapai, dimungkinkan tahun 2022 kegiatan pemberian terapi vaksin menggunakan vaksinasi gotong royong atau prabayar sebagai mana kebijakan Presiden RI Joko Widodo.

Olehnya, pemerintah setempat berharap momen ini jangan jangan di sia-siakan, karena penyuntikan vaksin belum dikenakan biaya.

"Kami berharap target ini bisa tercapai hingga akhir tahun sebelum diterapkan vaksin prabayar," demikian Irwan.