Pelayanan Paspor Kantor Imigrasi Palu Kembali Mulus

id paspor, visa

Pelayanan Paspor Kantor Imigrasi Palu Kembali Mulus

Kepala Divisi Keimigrasian, Erna Yunanti Murni (kiri)saat bertandang ke kantor LKBN Antara Palau, jum'at (11/12) (Foto antara/ Sukardi)

Tidak ada lagi sistem kuota seperti yang diterapkan sebelumnya
Palu,  (antarasulteng.com) - Sistem pelayanan pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Palu, Sulawesi Tengah, yang sebelumnya dikeluhkan warga karena terkesan mempersulit pemohon, telah kembali normal dan berjalan mulus meski jumlah pemohon tetap tinggi.

"Tidak ada lagi sistem kuota seperti yang diterapkan sebelumnya," kata Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Hukum dan HAM Sulteng Erna Yunanti Murni di Palu, Kamis.

Ia mengatakan sebelumnya pelayanan permohonan paspor di Kantor Imigrasi Palu menggunakan sistem kuota atas kebijaksanaan Kepala Kantor Imigrasi setempat, Tantawi.

Setiap hari, kata dia, jumlah permohonan paspor dibatasi dari maksimal 50 orang. Kalau kuotanya sudah penuh, maka pemohon berikutnya dilayani hari berikutnya. Itupun jika kuota belum tercukupi.

Menurut dia, sistem tersebut jelas tidak pas dan merugikan masyarakat bahkan menyalahi prosedur tetap Ditjen Imigrasi, apalagi jika pemohon paspor datang dari luar wilayah Kota Palu.

"Kasihan mereka sudah buang waktu dan juga biaya transportasi cukup mahal namun tidak mendapat pelayanan yang lama," kata Erma.

Sistem pelayanan seperti itu, menurut dia, menyalahi aturan karena pengurusan parpor sudah ada standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan Kementerian Hukum dan HAM.

Guna memantau jalannya proses pengurusan parpor di Kantor Imigrasi Palu, Erna mengaku memantau langsung pelayanan di kantor Imograsi Palu setiap hari sejak Senin (14/12).

Pelayanan pengurusan parpor dimulai dari pukul 08.00 sampai 12.00 WITA.

Dia juga mengaku permintaan paspor dalam beberapa bulan ini meningkat dari sebelumnya. Kalau sebelumnya hanya sekitar 30 paspor diterbitkan Kantor Imigrasi Palu setiap hari, kini meningkat hingga 50 paspor bahkan kalau lagi ramai bisa sampai 70 paspor.

Peningkatan permintaan paspor selain karena berkaitan dengan musim liburan Natal dan Tahun Baru juga karena persiapan ibadah umroh.

Sebelumnya Erna Yunanti Murni menyampaikan permohonaan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan dalam pelayanan pengurusan permohonan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Palu.

"Kami memohon maaf kepada masyarakat khususnya pemohon paspor yang merasa kecewa atas sistem pelayanan di Kantor Imigrasi Palu yang menggunakan sitem kuota," katanya.