Palu (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pembangunan Sulawesi Tengah sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa perusahaan yang telah mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah Sulteng, sebagai pengembangan usaha Perusda tersebut.
"Khusus untuk tambang, BUMD sedang menjajaki kerja sama baik melalui kerja sama, perdagangan maupun jasa-jasa pendukung dengan sejumlah perusahaan," kata Direktur Utama PT Pembangunan Sulteng Leomirnandi D Karamoy, dihubungi dari Palu, Selasa.
Pernyataan itu seiring dengan harapan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura terhadap BUMD tersebut agar mengelola dan mengembangkan potensi sektor pertambangan yang dimiliki oleh Sulteng.
Gubernur Rusdy mengatakan bahwa Sulteng memiliki tujuh potensi pada sektor pertambangan di antaranya biji besi, minyak dan gas, nikel, emas, dan logam.
Provinsi Sulteng juga kaya dengan sumber daya alam pada sektor perikanan dan kelautan, serta sektor pertanian, perkebunan dan peternakan yang dapat dikembangkan oleh perusahaan daerah dengan mitranya, untuk kemajuan ekonomi daerah dan masyarakat.
Namun, kata Gubernur, potensi-potensi itu, belum maksimal dikelola, serta belum memberikan dampak yang siginifkan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan fiskal daerah.
Sehingga Perusda PT Pembangunan Sulteng ke depan kita harapkan, dapat memberikan dukungan untuk itu, karena itu tolong kepada komisaris dan direksi agar dapat membesarkan perusahaan ini dan memberikan manfaat terhadap pembangunan Sulawesi Tengah," kata Gubernur.
Menyahuti harapan itu, Andi Karamoy mengemukakan perusahaan yang dipimpinnya sedang berupaya agar bekerja sama investor atau perusahaan yang telah memegang IUP, khususnya perusahaan yang memiliki cadangan kandungan yang bermutu baik.
Andi menyebut bahwa PT Pembangunan Sulteng tidak sendiri dalam upaya itu, melainkan dibantu oleh Pemprov Sulteng lewat Gubernur Rusdy Mastura.
"Gubernur Sulteng sedang berjuang di Jakarta agar BUMD dapat memiliki akses, demi optimalisasi pendapatan daerah," ungkapnya.
Saat ini, masih dalam tahap pembahasan dan negosiasi dengan para pihak, salah satunya yakni kajian ekonomis dan penerapan manajemen resiko yang baik.
PT Pembangunan Sulteng jajaki kerja sama perusahaan tambang
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura melantik direksi dan komisaris PT Pembangunan Sulteng masa jabatan 2021 - 2025, di Palu, Rabu (15/9/2021). (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)
