90.477 warga Mukomuko telah divaksin lengkap

id Mukomuko

90.477 warga Mukomuko  telah divaksin lengkap

Petugas kesehatan dari Kepolisian Resor Mukomuko memberikan pelayanan vaksinasi bagi warga setempat, Selasa (15/2/2022) ANTARA/Ferri.

Mukomuko, Bengkulu (ANTARA) -
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan sampai sekarang sudah 90.477 orang atau sekitar 55,10 persen dari 164.208 warga yang menjadi sasaran sudah menerima penyuntikan vaksin COVID-19 dosis pertama dan kedua.

 

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu, menyebutkan mereka yang telah menerima vaksin lengkap itu terdiri atas 1.238 tenaga kesehatan, 55.472 petugas pelayanan publik, 4.241 warga lanjut usia (lansia), 11.285 orang remaja berusia 12-17 tahun, 12.946 orang anak usia 6-11 tahun, dan 5.295 orang penerima vaksin gotong royong.

 

Sebanyak 55.472 petugas pelayanan publik yang telah selesai menerima vaksinasi secara lengkap terdiri atas personel Kodim, Kepolisian, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum.

 

Kemudian saat ini ada 133.559 orang warga yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 tahap I yang terdiri atas 1.392 tenaga kesehatan, 87.414 petugas pelayanan publik, dan 5.839 lansia, dan 15.351 orang remaja berusia 12-17 tahun, anak usia 6-11 tahun 18.261 orang, dan 5.302 penerima vaksin gotong royong.

 

Sampai sekarang masih ada 43.082 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, remaja, anak-anak, dan lansia yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.

 

Ia menjelaskan, ada warga yang belum menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan dan ada warga dan anak-anak yang belum masanya menerima vaksin COVID-19 dosis kedua.

 

Ia menyatakan, penyuntikan vaksin COVID-19 dosis pertama dan dosis kedua bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, remaja, anak-anak, dan lansia akan tetap berlanjut sesuai dengan jumlah sasaran.

 

Saat ini tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia tersebut masih menunggu kondisi kesehatan warga setempat pulih untuk menerima penyuntikan vaksin COVID-19 secara lengkap.

 

Ia meminta, petugas kesehatan dinas dan puskesmas agar memberikan pelayanan vaksinasi keliling ke desa dan kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.

 

Sementara itu, ia menyebutkan, sebanyak 11.823 warga di daerah ini yang telah menerima vaksin pelengkap atau dosis tiga.