Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi di Provinsi Sulawesi Tengah berupaya menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya menjadi 10 persen pada akhir tahun 2024.
Menurut data Badan Pusat Statistik, persentase penduduk miskin di Kabupaten Sigi yang pada tahun 2020 sudah turun menjadi 12,45 persen naik lagi menjadi 13,05 persen pada 2021.
"Sampai akhir tahun 2022 ini kita upayakan (angka) kemiskinan turun satu persen, kemudian tahun 2023 turun satu persen. Begitu seterusnya hingga tersisa 10 persen akhir tahun 2024," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan di Sigi, Senin.
Di sela upacara peringatan ulang tahun ke-14 Kabupaten Sigi di Lapangan Sepak Bola Desa Kota Pulu, Kecamatan Dolo, Bupati mengatakan bahwa Sigi berada di peringkat ketiga dalam daftar daerah dengan persentase penduduk miskin terendah di Provinsi Sulawesi Tengah.
Bupati juga mengemukakan bahwa angka pengangguran di Kabupaten Sigi juga menurun dari 2,61 persen tahun 2020 menjadi 2,38 persen pada 2021.
"Sigi peringkat pertama di Sulteng (dalam daftar daerah dengan) angka pengangguran terendah," katanya.
Penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, menurut dia, antara lain terjadi karena pertumbuhan ekonomi daerah juga meningkat dari 3,091 persen menjadi 5,05 persen pada 2021.
Kabupaten Sigi berupaya turunkan angka kemiskinan jadi 10 persen
Bupati Sigi Mohamad Irwan (kanan) dan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura (kiri) berjalan menuju panggung utama upacara puncak peringatan ulang tahun ke-14 Kabupaten Sigi di Kecamatan Dolo pada Senin (27/6/2022). (ANTARA/Muhammad Hajiji)
