Bupati Morut: Jaga keharmonisan umat beragama

id Sulteng,sandi,palu,morut

Bupati Morut: Jaga keharmonisan umat beragama

Bupati Morut dr. Delis Julkarson Hehi. ANTARA/HO-Media Center Pemkab Morut

Morowali Utara (ANTARA) - Bupati Morowali Utara (Morut), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dr. Delis Julkarson Hehi meminta pemeluk agama di Morut terus menjaga keharmonisan hubungan antara umat beragama agar investor berbondong-bondong berinvestasi di Morut sehingga perekonomian daerah dapat tumbuh tinggi.

Menurutnya, kondusivitas suatu daerah utamanya kondisi hubungan antarumat beragama sangat berpengaruh terhadap geliat investasi dan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah, demikian halnya di Kabupaten Morut.

“Sikap toleran dalam perbedaan agama yang dianut inilah yang membuat warga Morut tetap hidup rukun, tenteram dan damai. Inilah penentu utama mengapa investasi tumbuh signifikan di daerah ini. Semua ini berkat doa orang tua kami dan seluruh umat beragama," katanya, Kamis.

Ia menerangkan kaitan antara keharmonisan hubungan antara umat beragama dengan masuknya investasi di Morut dapat dilihat dari realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Morut .

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Morut yang negatif, bisa naik signifikan menjadi 10,42 persen, jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 5 persen pada tahun 2021. Sedangkan nilai investasi yang ditargetkan Rp4,8 triliun pada 2021 bisa direalisasikan Rp11 triliun lebih atau 254 persen,” ujarnya.

dr. Delis mengatakan mengatakan bahwa perbedaan agama itu adalah kehendak Tuhan sehingga tidak boleh ada dari pemeluk agama manapun yang menentangnya.

"Perbedaan itu juga indah dan kalau indah marilah kita semua menikmatinya. Moderasi beragama ini cocok diimplementasikan di Morut karena jumlah pemeluk agama berimbang antara muslim dan non muslim," kata dia.