BLT BBM sudah tersalur ke 90 persen keluarga sasaran di Sulteng

id BLT BBM, dinsossulteng, Siti Hasbiah, bansos, KPM, warga miskin, penerima manfaat, dtks, Sulteng

BLT BBM sudah tersalur ke 90 persen keluarga sasaran  di Sulteng

Ilustrasi - Penyaluran BLT BBM dan bansos sembako kepada warga yang tercatat sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Palu, Ahad (11/9/2022). Penyaluran BLT BBM berlangsung di Kantor PT Pos Indonesia Cabang Sulteng di Kota Palu. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) -

Bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) dan bantuan sosial tunai sembako hingga kini sudah tersalurkan kepada 90 persen keluarga sasaran di Provinsi Sulawesi Tengah, kata Dinas Sosial Sulteng.
"Penyaluran bantuan sosial (bansos) ini terus menunjukkan progres yang baik. Kami meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis kabupaten/kota terus melakukan pemantauan lapangan," kata Kepala Dinas Sosial Sulteng Siti Hasbiah yang dihubungi di Palu, Rabu.
Ia menjelaskan dalam perjalanannya pemerintah mengeluarkan kebijakan menambah kuota penerima BLT BBM dan bansos tunai sembako di Sulteng yang sebelumnya berjumlah 209.888 keluarga penerima manfaat (KPM) setelah menjadi 214.048 KPM dan dilakukan pemutakhiran ulang menjadi 241.937 keluarga sasaran.
Yang mana, dari realisasi itu jumlah sudah tersalurkan kurang lebih 194.058 penerima manfaat di 13 kabupaten/kota di provinsi tersebut untuk penyaluran tahap pertama.
"Sekitar 47.879 KPM yang belum terbayar segera diselesaikan prosesnya oleh PT Pos Indonesia melalui Kantor Pos di daerah masing-masing," ujar Hasbiah.

Dari data yang dilaporkan, sejumlah kabupaten justru melampaui presentasi realisasi sementara provinsi.

Daerah dengan tingkat presentasi di atas 90 persen yakni Kabupaten Banggai Kepulauan 97 persen, Poso 94 persen, Tolitoli 93 persen, Banggai 92 persen, Buol 91 persen.
"Kota Palu, Donggala dan Parigi Moutong masing-masing 95 persen. Hingga kini belum ada temuan gagal bayar, semua berjalan normal," ucap Hasbiah.
Ia mengemukakan, proses penyaluran bansos kepada penerima manfaat dilakukan dengan tiga metode, metode pertama mendatangi rumah keluarga sasaran dikhususkan bagi kelompok rentan antara lain disabilitas, warga lanjut usia (lansia) dan orang sakit.
Lalu, metode selanjutnya berbasis komunikasi atau pelayanan bagi warga yang berada di wilayah terjauh dan terpencil, kemudian penyaluran di Kantor Pos diatur sesuai jadwal masing-masing desa/kelurahan dan kecamatan.
"Penjadwalan penyaluran dimaksudkan supaya tidak terjadi antrean panjang serta memudahkan petugas Kantor Pos melayani warga," demikian Hasbiah.*

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BLT BBM sudah tersalur ke 90 persen keluarga sasaran di Sulteng