Kantor Pos Palu mulai salurkan bansos tahap I kepada sebanyak 48.352 KPM

id Kantor Pos Indonesia ,Penyaluran bansos,Sulawesi Tengah ,BLT sembako,Palu

Kantor Pos Palu mulai salurkan bansos tahap I kepada sebanyak 48.352 KPM

Warga di Kota Palu menerima bantuan BLT Sembako dan PKH di Kantor PT Pos Indonesia Cabang Palu, di Palu, Kamis (27/2/2025). ANTARA/Nur Amalia Amir

Palu (ANTARA) - Kantor Pos Indonesia Cabang Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, mulai menyalurkan bantuan sosial tahap I kepada 48.352 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 10 daerah.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Bansos Sembako dan PKH 2025 Kantor Pos Palu, Muh Rezha Idhil K di Palu, Kamis, mengatakan bansos tersebut merupakan bantuan langsung tunai (BLT) sembako dan program keluarga harapan (PKH) untuk triwulan I untuk Januari, Februari dan Maret 2025.

“Kami menyalurkan dua bantuan, yaitu BLT sembako dan program PKH. Untuk bansos sembako, tiap warga menerima Rp600 ribu atau Rp200 ribu per bulan,” katanya.

Sementara itu, kata dia, bantuan PHK jumlahnya bervariasi sesuai dengan data Kemensos, mulai dari Rp225 ribu hingga Rp2,5 juta per KPM.

Ia mengatakan Kantor Pos Palu sendiri ditugaskan untuk menyalurkan bantuan sosial ini kepada 48.352 KPM yang tersebar di 10 kabupaten/kota.

Adapun 10 kabupaten/kota ini, yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, Parigi Moutong, Poso, Tojo Una-Una, Morowali, Morowali Utara, Toli-Toli dan Buol.

Sementara itu, Kantor Pos Cabang Luwuk menyasar masyarakat KPM di Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut.

Ia menuturkan penyaluran bantuan ini telah dilaksanakan mulai dari 23 Februari dan dijadwalkan selesai sebelum Ramadhan atau pada 28 Februari 2025.

“Untuk tahap I ini, penyaluran bansos ditargetkan selesai sebelum Ramadhan atau tanggal 28 Februari besok. Namun, untuk mereka yang tidak sempat datang, semisal karena sakit atau di luar daerah, kami masih layani sampai tanggal 5 Maret,” katanya.

Menurut dia, pihaknya membagi tiga metode dalam penyaluran bansos di 10 kabupaten/kota tersebut.

Penyaluran bantuan di Kantor PT Pos Indonesia diatur berdasarkan jadwal masing-masing desa/kelurahan dan kecamatan, sehingga tidak terjadi penumpukan warga di Kantor Pos di semua tingkatan wilayah di Sulteng.

Kemudian, pola pembayaran/penyaluran bansos berbasis komunitas, yaitu penyaluran yang dilakukan oleh petugas PT Pos bagi keluarga penerima manfaat yang berada di wilayah-wilayah terjauh dan terpencil.

Berikutnya adalah pola "door to door" yaitu petugas PT Pos Indonesia mengunjungi/mendatangi langsung keluarga penerima manfaat di desa/kelurahan. Pola ini diprioritaskan bagi KPM yang berkategori berkebutuhan khusus (disabilitas) atau sakit, dan lansia.

Ia mengatakan loket penyaluran bansos di Kantor Pos dibuka mulai dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita.*