Donasi bencana dihimpun Pemkot Palu, Sulawesi Tengah untuk bantuan kemanusiaan Kabupaten Cianjur dan sekitarnya di Provinsi Jawa Barat telah terkumpul Rp24,6 juta.
"Bantuan kami sudah salurkan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam bentuk uang beberapa waktu lalu," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kota Palu Walawati di Palu, Rabu.
Ia menjelaskan pertimbangan penyaluran bantuan bukan dalam bentuk barang, karena berbagai hal teknis, salah satunya jarak tempuh yang cukup jauh dan proses pengiriman barang cukup memakan waktu.
Oleh karena itu, bantuan kemanusiaan itu disalurkan dalam bentuk uang melalui transfer ke rekening Pemkab Cianjur untuk dipergunakan sesuai kebutuhan mendesak di daerah bencana itu.
"Bukan masalah nilai uang terhimpun, tetapi ini menyangkut kemanusiaan. Bencana gempa menimpa saudara-saudara kita di Jawa Barat tentu sangat membutuhkan uluran tangan, karena mereka masih dalam situasi darurat," tutur Walawati.
Ia juga mengapresiasi warga Palu, organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Palu dan para pihak yang telah ikut berdonasi untuk meringankan beban korban bencana, tanpa dukungan dan partisipasi tidak mungkin terhimpun dana puluhan juta rupiah itu.
Pada empat tahun silam, katanya, Kota Palu dan sekitarnya pernah mengalami masa-masa sulit atas dampak bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi.
Berangkat dari pengalaman itu, katanya, jiwa sosial masyarakat semakin peduli dalam upaya pemulihan pascabencana di Cianjur.
Berangkat dari pengalaman itu, katanya, jiwa sosial masyarakat semakin peduli dalam upaya pemulihan pascabencana di Cianjur.
"Sesama makhluk sosial, rasa empati harus ditumbuhkan membantu satu sama lain dalam misi kemanusiaan," ucap Walawati.
Dari peristiwa gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur dan sekitarnya pada 27 November 2022 mengakibatkan 334 orang meninggal dunia, 594 orang mengalami luka berat, 44 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit, sedangkan jumlah pengungsi mencapai 114.683 orang tersebar di 494 titik pengungsian.
