Kantor Perwakilan Bank Indonesia (PKwBI) Sulawesi Tengah mulai membuka layanan penukaran uang lewat momen semarak Ramadhan dan Idul Fitri 1444 (Serambi) 2023 bekerja sama dengan sejumlah perbankan konvensional.
"Kami menyediakan 60 titik layanan penukaran uang di bank yang tersebar di seluruh wilayah kerja KPwBI Sulteng di mulai 27 Maret hingga 20 April nanti," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng Dwiyanto Cahyo Sumirat saat peluncuran program Serambi di Palu, Senin.
Ia menjelaskan, layanan penukaran uang sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat menyambut Puasa dan Idul Fitri, yang mana tahun ini mengalami penambahan 10 titik dari tahun sebelumnya.
Kali ini, BI Sulteng menyiapkan uang tunai sebesar Rp1,72 triliun, naik sekitar 40 persen dari realisasi tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp1,23 triliun.
Kali ini, BI Sulteng menyiapkan uang tunai sebesar Rp1,72 triliun, naik sekitar 40 persen dari realisasi tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp1,23 triliun.
Langkah ini, mempertimbangkan pencabutan status Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kebutuhan selama Bulan Ramadhan, libur Idul fitri, pembayaran gaji dan tunjangan hari raya (THR) aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, swasta serta peningkatan mobilisasi masyarakat.
"BI juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital," ujarnya.
Sementara itu, di luar 60 titik layanan penukaran di perbankan, dalam periode momentum Hari Raya Idul Fitri PKwBI Sulteng juga menyediakan opsi layanan penukaran uang melalui kas keliling di pusat keramaian dengan lokasi dan waktu mulai 4-18 April dimulai Pukul 09:00 hingga 11:30 WITA.
"Di momen ini juga kami menerima penukaran uang rusak bertempat di PKwBI Sulteng dengan jadwal setiap hari Kamis Pukul 08:30 sampai dengan 11.30 WITA. Pendaftaran penularan uang rusak menggunakan web PINTAR," ucapnya.
Ia menambahkan, semua program tersebut terpadu dalam kegiatan Serambi yang telah diluncurkan oleh Deputi Gubernur BI Aida S Budiman, di Bank Indonesia pada 20 Maret 2023.
"Serambi merupakan rangkaian kegiatan pemenuhan kebutuhan uang rupiah dan layanan kas kepada masyarakat periode Ramadan dan Idul Fitri tahun ini," kata Dwiyanto.
