Kota Palu raih penghargaan TPID berkinerja baik dari Bank Indonesia

id Walikotapalu, hadianto Rasyid, pemkotplau, rahmad Mustafa, inflasi, BI, bank Indonesia, Sulawesi Tengah, sulteng, kota Palu,TPID

Kota Palu raih penghargaan TPID berkinerja baik dari Bank Indonesia

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid memegang piagam penghargaan dan cinderamata TPID berkinerja baik dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia di Jakarta. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu)

Palu (ANTARA) - Kota Palu, Sulawesi Tengah meraih penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah kabupaten/kota berkinerja baik 2025 mewakili Pulau Sulawesi dari Bank Indonesia (BI) yang berlangsung di Jakarta.

"Tentu penghargaan ini berkat kerja semua pihak yang ikut andil dalam menjaga inflasi daerah," kata Wali Kota Palu dalam keterangan tertulisnya diterima di Palu, Jumat

Ia mengemukakan, penghargaan TPID berkinerja baik diserahkan pada rapat tahunan Bank Indonesia Pada Jumat (28/11) diterima lima daerah yakni Kota Palembang mewakili kawasan Sumatra, Kota Tasikmalaya mewakili kawasan Jawa-Bali, Kota Banjarmasin mewakili Kawasan Kalimantan, Kota Palu mewakili kawasan Sulawesi dan Kota Mataram mewakili kawasan Nusa Tenggara, Maluku-Papua.

Ia mengemukakan, prestasi itu menjadi motivasi Pemkot Palu dalam meningkatkan kinerja dalam menjaga dan menekan angka inflasi daerah.

"Saya berharap melalui penghargaan ini TPID semakin meningkatkan dan memperkuat kinerja, menjaga kemitraan dan kolaborasi dengan para pihak, sehingga upaya-upaya pengendalian semakin optimal," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palu Rahmad Mustafa mengatakan, data Badan Pusat Statistik (BPS) angka inflasi Kota Palu mon to mon 2,87 persen.

Dari data itu, pada Oktober dari empat kota pantauan inflasi di Sulawesi Tengah, inflasi Year-on-Year (YoY) tertinggi di Tolitoli sebesar 6,69 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 118,25.

"Inflasi terendah berada di Kota Palu 3,08 persen dengan IHK 108,88. Saya berharap harga bahan pokok tetap stabil, sehingga inflasi daerah tetap terjaga," ucap Rahmad.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.