Purwakarta (ANTARA) - Miniatur kapal nusantara yang terbuat dari kayu jati produk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat banyak diminati pejabat Indonesia hingga diplomat dunia.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Minggu, menyampaikan semangat kreativitas masyarakat yang menghasilkan produk kreativitas perlu didorong agar terus berkembang.
Ia berharap, pada momentum penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo pada Mei 2023 bisa ikut mengembangkan potensi sektor UMKM dari berbagai daerah di Tanah Air.
Menurut dia, masa Keketuaan Indonesia di ASEAN saat ini menjadi peluang untuk lebih meningkatkan potensi kerja sama ekonomi dengan kota-kota di negara-negara ASEAN, di antaranya ialah dengan memperkenalkan produk UMKM lokal.
Hal tersebut disampaikan karena cukup banyak produk UMKM yang sebenarnya berkualitas, dan diminati kalangan menengah ke atas.
Sebagai contoh, miniatur kapal nusantara yang terbuat dari kayu jati karya Arifin (51), warga Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta banyak diminati pejabat di Tanah Air hingga diplomat dunia.
Bagi Bupati Purwakarta, perjuangan dan semangat kreativitas yang tinggi dari sosok seperti Arifin perlu diapresiasi.
"Arifin adalah contoh yang luar biasa yang bisa menginspirasi siapa saja atau pelaku UMKM lainnya, UMKM ini harus terus berinovasi apa pun produk yang dibuatnya. Jika tidak, maka kesuksesan akan sulit dicapai," katanya pula.
Kelebihan dari Arifin ini pun salah satunya yaitu produk yang dihasilkan ini ramah lingkungan. Tanpa ada pohon yang ditebang, tanpa ada tanah yang dirusak dan tak ada ekosistem yang diganggu.
Dari tangan kreatifnya, Arifin menyulap kayu jati bekas jadi kerajinan miniatur berbagai jenis kapal tradisional nusantara.
Hingga kini, ada dua museum memajang karyanya, yakni museum Diorama Nusantara Purwakarta dan Museum Gedung Juang 45 yang ada di Kabupaten Bekasi.
"Saya sangat bertanggung jawab untuk ikut membina, mempromosikan dan memasarkan karya-karya anak bangsa. Saya akan sangat bangga jika karya-karya warga Purwakarta bisa diterima dan dipasarkan secara luas, bahkan jika dimungkinkan hingga ke level dunia," katanya lagi.
Kerajinan karya Arifin telah mampu menembus pasar dunia. Pesanan datang dari berbagai negara karena terpikat keindahan dan keunikan kerajinan miniatur kapal nusantara.
Pasar dunia yang berhasil ditembus di antaranya Tongkok, Malaysia, dan salah satu negara di Eropa yakni Bulgaria.
Berita Terkait
Pemprov-Sulteng promosi potensi unggulan daerah lewat Sulteng Expo
Jumat, 26 April 2024 1:11 Wib
Pemkab Jayapura dorong masyarakat Abar kembangkan produk gerabah
Selasa, 23 April 2024 10:06 Wib
Kemendag dorong produk pertanian Indonesia masuk pasar Australia
Sabtu, 20 April 2024 11:36 Wib
Lima produk dari Sulteng masuk kekayaan intelektual Indikasi Geografis
Selasa, 9 April 2024 14:33 Wib
Korsel temukan produk anak dijual di AliExpress sebabkan kanker
Senin, 8 April 2024 17:54 Wib
MCEBI dukung Student Corner UMJ untuk promosikan produk mahasiswa
Minggu, 7 April 2024 20:28 Wib
APPMI: Industri fesyen bisa berikan nilai tambah pada produk kerajinan
Rabu, 27 Maret 2024 15:54 Wib
MUI minta masyarakat tak beli produk Israel
Minggu, 24 Maret 2024 9:29 Wib