"Penandatanganan perjanjian kerja sama ini sebagai bentuk komitmen KPU dan Polresta untuk mengawal dan menciptakan Pemilu 2024 yang aman," kata Ketua KPU Kota Palu Idrus di Palu, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa tujuan dari penandatanganan nota kesepahaman ini adalah untuk menciptakan sinergi yang kuat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan Pemilu di wilayah ibu kota Sulawesi Tengah.
Maka dari itu, Idrus mengajak semua pihak untuk saling bekerjasama dalam menjalankan tugas tersebut.
"Kehadiran pihak kepolisian diharapkan dapat mengantisipasi kerawanan yang menciptakan situasi yang tidak kondusif selama tahapan pemilu," katanya.
Sementara itu, Kepala Polresta (Kapolresta) Palu Kombes Pol. Barliansyah menekankan pentingnya peran setiap komponen masyarakat dalam menyukseskan Pemilu 2024 yang aman dan kondusif.
"Peranan dari setiap komponen seperti penyelenggara Pemilu (KPU), peserta Pemilu, masyarakat yang akan memilih, para awak media, serta petugas keamanan (TNI dan Polri) sangat diperlukan untuk saling bersinergi dalam setiap tahapan Pemilu," katanya.
Kapolresta turut mengajak semua pihak agar tetap berkomitmen serta semangat dalam menjaga keamanan dan kelancaran tahapan Pemilu di daerah setempat.
Adapun tugas pihak kepolisian, diantaranya melaksanakan pengamanan, mulai dari pemutakhiran data, mempersiapkan dan distribusi logistik pemilu hingga pada pelaksanaan pengamanan saat terjadi kegiatan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk pada saat penghitungan dan rekapitulasi mulai dari daerah sampai pusat.
Dengan penandatanganan perjanjian kerja sama, Barliansyah berharap terciptanya sinergi yang solid antara KPU dan Polresta Palu dalam menjaga keamanan serta kesuksesan Pemilu tahun 2024.
"Sehingga masyarakat Kota Palu dapat melaksanakan hak pilihnya dengan aman dan kondusif," ujarnya.
