Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, meningkatkan kemampuan pemuda di daerah itu untuk menjadi pemuda siaga bencana, yang diharapkan dalam berkontribusi dalam pengurangan risiko bencana.
"Hal ini sangat penting dilakukan, mengingat Sigi salah satu daerah yang rawan terhadap bencana alam," ucap Asisten Bupati Sigi Bidang Pemerintahan dan Kesra, Andi Ilham, di Sigi, Jumat.
Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sigi menggelar pelatihan pemuda relawan dimulai tanggal 8 - 11 November 2023. Pelatihan ini digelar di wisata air panas Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, mengangkat tema "Pemuda inspiratif dan inovatif".
Pelatihan ini diikuti oleh unsur pemuda relawan siaga bencana di enam kecamatan, unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur kepemudaan relawan pendidikan.
Andi Ilham mengemukakan pelatihan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan sikap dan karakter sukarela pemuda yang mampu berkontribusi nyata dalam upaya penanggulangan bencana alam.
Oleh karena itu, peserta pelatihan dibekali dengan materi-materi yang dapat membantu para peserta, untuk menjadi relawan siaga bencana meliputi mitigasi bencana dan mekanisme penanggulangan bencana.
Lalu, penguatan stakeholder terkait penanganan bencana, tindak lanjut setelah penanggulangan bencana, praktek pertolongan pertama serta simulasi mengenai upaya-upaya penanggulangan bencana.
Andi Ilham berharap melalui pelatihan tersebut pemuda dan pemudi Kabupaten Sigi memiliki kemandirian untuk beradaptasi dan bersiap siaga menghadapi ancaman bencana, serta dapat melakukan langkah-langkah antisipatif untuk mengurangi dampak bencana.
"Implementasinya, pemerintah dan masyarakat serta pemuda dapat merencanakan pembangunan serta upaya pemulihan yang relevan, rehabilitasi dan rekonstruksi yang mengandung aspek-aspek pencegahan kesiapsiagaan, kedaruratan dan logistik," katanya.
Ia mengimbau peserta agar memperbanyak informasi dan literasi dari narasumber untuk memperkaya pengetahuan terkait dengan kebencanaan dan penanggulangan bencana.*
