Banggai Kepulauan, Sulteng (ANTARA) - Sejumlah wisatawan mancanegara asal Negara Prancis mengunjungi objek wisata Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, dengan tujuan berwisata menikmati keindahan objek wisata alam dan keunikan budaya serta kuliner kabupaten tersebut.
"Kedatangan wisatawan dari Prancis menandakan bahwa wisata Banggai Kepulauan mulai dikenal di tingkat mancanegara," kata Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, di Banggai Kepulauan, Senin.
Sejumlah wisatawan asal Prancis berwisata di Desa Lumbi Lumbia, Kecamatan Buko Selatan. Mereka para wisatawan mancanegara tiba di Banggai Kepulauan pada Selasa (7/11).
Kedatangan mereka di Bangkep dengan tujuan wisata, berkat kerja sama antara Kapal KM Bugis dengan Yayasan Blue Alliance Indonesia. Wisatawan Prancis dibawa ke Bangkep menggunakan kapal motor tersebut.
Bupati Bangkep Ihsan Basir mengapresiasi pihak KM Bugis dan Yayasan Blue Alliance Indonesia yang telah bekerja sama untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bangkep.
"Atas nama pemerintah daerah dan pribadi kami mengucapkan terima kasih kepada KM Bugis dan Blue Alliance Indonesia yang telah membantu pemda," ujarnya.
Hal itu, kata Ihsan, tidak hanya sebagai upaya promosi, melainkan juga sebagai upaya mempercepat peningkatan sektor jasa yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Ihsan Basir mengemukakan bahwa Banggai Kepulauan memiliki sejumlah potensi objek wisata alam yang indah dan menarik untuk dikunjungi.
Dengan potensi yang ada, pemerintah setempat bertekad menjadikan Bangkep sebagai destinasi wisata dunia.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai Kepulauan bahwa jumlah total kunjungan wisatawan tahun 2022 yakni 107.225 orang. Pemkab Bangkep menargetkan jumlah kunjungan wisatawan tahun 2023 mencapai 150.000 orang.
Suryani Mile selaku Direktur Blue Alliance Indonesia mengatakan kunjungan kapal pesiar KM Bugis memiliki tujuan untuk memperkenalkan potensi wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan.
"Dan nantinya kami akan mendatangkan kapal pesiar yang lainya untuk berkunjung dan bereksplorasi di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan,” katanya.
Suryani berharap untuk memberikan atraksi kepada wisatawan terutama dengan potensi objek alam yang ada.
"Diperlukan dukungan semua pihak baik pemerintah, masyarakat dan pihak lain dalam menjaga dan melestarikan sumber daya alam baik laut maupun darat," ujarnya.
Berita Terkait
Pendiri Telegram dilarang tinggalkan Prancis jika dikenai dakwaan
Rabu, 28 Agustus 2024 9:16 Wib
Unduhan Telegram di Prancis dan AS melonjak setelah penahanan Durov
Selasa, 27 Agustus 2024 11:08 Wib
Prancis melangkah ke semifinal usai kalahkan Argentina 1-0
Sabtu, 3 Agustus 2024 6:43 Wib
Mbappe beli saham mayoritas FC Caen
Kamis, 1 Agustus 2024 9:22 Wib
Bordeaux bangkrut dan jadi klub amatir
Jumat, 26 Juli 2024 9:57 Wib
Gobert dan Wembanyama jadi tumpuan bola basket Prancis
Kamis, 25 Juli 2024 11:20 Wib
Hasil sepak bola Olimpiade: Prancis menang, Maroko kalahkan Argentina
Kamis, 25 Juli 2024 8:01 Wib
NYT: Prancis angkut 5.000 tunawisma keluar dari Paris jelang Olimpiade
Jumat, 12 Juli 2024 11:32 Wib