Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden RI Anies Baswedan mengajak warga Cianjur untuk mencoblos pasangan calon nomor urut 1 dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diselenggarakan pada 14 Februari untuk perubahan Indonesia yang lebih baik.
Anies mengatakan bahwa negeri ini harus berubah menjadi lebih baik. Untuk bisa berubah, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) harus menang dalam Pilpres 2024.
"Siap? Enam hari dari sekarang, kami membutuhkan kewenangan untuk perubahan," ujar Anies saat berkampanye menemui simpatisan dan sukarelawannya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/2).
Tanpa kewenangan, kata Anies, Indonesia tidak bisa melakukan perubahan. Maka dari itu, kewenangan tersebut harus didapat melalui perjuangan rakyat yang tak dibayar serta perjuangan dengan harga diri yang tidak diperjualbelikan layaknya warga Cianjur. Hal ini agar wibawa Indonesia bisa kembali.
Ia menilai warga Cianjur merupakan masyarakat yang luar biasa. Untuk itu, perkumpulan sukarelawan AMIN bersama Anies Baswedan di tempat tersebut bukan sekadar bertatap muka dan bertatap mata.
"Masyarakat kumpul di sini karena ingin mengubah. Kami tidak ingin ketimpangan diteruskan, ketidakadilan dilanjutkan," tuturnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pun mengaku terharu menyaksikan semangat yang luar biasa dari masyarakat Cianjur untuk perubahan. Apalagi, warga Cianjur datang bukan karena ada "iming-iming" material, melainkan mereka datang karena membawa harapan dan ingin pulang menyaksikan adanya perubahan.
Pada hari Kamis (8/2), Anies berkunjung ke dua wilayah di Jawa Barat, yakni ke Kabupaten Garut dan Kabupaten Cianjur. Di Cianjur, Anies menghadiri kampanye akbar di Lapangan Prawitasari dan mengunjungi posko sukarelawan.
Berdasarkan data KPU RI, daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Berita Terkait
Pengamat ungkap faktor Anies Baswedan gagal maju Pilkada 2024
Jumat, 30 Agustus 2024 12:08 Wib
Pengamat sebut Anies diuntungkan jika dipasangkan dengan Rano Karno
Senin, 26 Agustus 2024 14:51 Wib
Pengamat: Putusan MK ubah peta politik dalam Pilkada 2024
Rabu, 21 Agustus 2024 11:01 Wib
PDIP gembira Anies Baswedan maju Pilkada Jakarta 2024
Selasa, 23 Juli 2024 13:17 Wib
PDIP tak terpengaruh pernyataan KIM lawan Anies di Pilkada Jakarta
Selasa, 23 Juli 2024 13:06 Wib
Pengamat nilai isu pemasangan Anies dan Kaesang sulit terealisasi
Selasa, 18 Juni 2024 13:56 Wib
Novel Baswedan: Presiden harus pilih anggota pansel KPK berkualitas
Selasa, 28 Mei 2024 12:58 Wib
PDI Perjuangan masih cermati peluang Anies dan Ahok di Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 10:02 Wib