Kuala Lumpur (antarasulteng.com) - Warga Negara Indonesia (WNI) Siti Aisyah (25) didakwa melakukan pembunuhan terhadap warga Korea Utara, Kim Jong-nam, dalam pembacaan dakwaan di Mahkamah Majistret Sepang Selangor, Selasa (1/3).
Dakwaan tersebut ditandatangani oleh Wakil Pendakwa Raya Selangor, Muhammad Iskandar Bin Ahmad yang diberi kuasa sebagai pengacara negara Malaysia.
Dalam dakwaan disebutkan Siti Aisyah bersama empat orang lagi yang masih bebas pada 13 Februari 2017 telah membunuh Kim Chol dengan paspor Korea Utara Nomer 836410070 kurang lebih pukul 09.00 pagi di Keberangkatan Lapangan Antar Bangsa Kuala Lumpur 2 (KLIA 2), Daerah Sepang, Selangor Darul Ehsan.
Karena perbuatan tersebut Siti Aisyah dihukum di bawah Seksyen 302 Kanun Keseksaan atau pembunuhan berencana bersama Seksyen 34 kanun yang sama.
Karena perbuatan tersebut dia terancam hukuman mati.
Dakwaan dan hukuman yang sama juga diberikan kepada warga Vietnam, Doan Thi Huong (28).
Sidang dakwaan yang dihadiri puluhan wartawan media cetak lokal dan internasional tersebut turut dihadiri Wakil Duta Besar KBRI Kuala Lumpur, Andreano Erwin, Ketua Satgas Perlindungan WNI, Yusron B Ambary dan pengacara Siti Aisyah, Goo Soon Sheng dari Goo and Azura Firm.
Kim Chol yang mmerupakan saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jung-un dikenal juga dengan nama Kim Jung-nam.
Berita Terkait
Sulteng alokasikan Rp29 miliar untuk bantalan sosial
Minggu, 24 Maret 2024 3:22 Wib
Pemkab Parigi Moutong berdayakan warga lewat program padat karya kebersihan
Rabu, 13 Maret 2024 3:45 Wib
DLH Parigi Moutong: Adipura adalah instrumen tata kelola lingkungan
Senin, 11 Maret 2024 15:03 Wib
Dinsos Sulteng usulkan ahli waris korban banjir Touna mendapat santunan
Rabu, 24 Januari 2024 15:53 Wib
Menteri LHK dan Delegasi AS kunjungi Perhutanan Sosial Desa Tuwung
Rabu, 24 Januari 2024 11:50 Wib
Apri/Fadia: Tak mudah kembali ke performa terbaik usai cedera
Rabu, 24 Januari 2024 8:54 Wib
Saat gerimis, Atikoh: Kalau Anda berjuang, saya wajib berjuang
Rabu, 17 Januari 2024 9:08 Wib
Pemerintah ajak masyarakat ikut berpartisipasi atasi perubahan iklim
Minggu, 14 Januari 2024 9:23 Wib