PLN Persero Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu menyebutkan bahwa normalisasi listrik di wilayah itu kembali normal 100 persen usai terjadi blackout gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau - Lahat.
"Kita bersyukur sudah sejak pukul 01:16 WIB dinihari listrik sudah kembali normal 100 persen usai terjadi blackout gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau - Lahat sejak hari Selasa 4 Juni 2024," kata Manajer Komunikasi dan TJSL Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu Iwan Arissetyadhi dikonfirmasi di Palembang, Kamis.
Ia mengucapkan terimakasih atas doa dan dukungannya kepada semua masyarakat atas terjadinya blackout gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau - Lahat.
Sebelumnya, ia menyebutkan bahwa pihaknya saat ini masih belum menyelidiki apa penyebab kerusakan tersebut dan fokus untuk terus menormalkan listrik.
"Ya untuk penyelidikan kami masih belum ya apakah ada ulah dari tangan tak bertanggung jawab dan yang lainnya kami masih fokus menormalkan listrik nya," katanya.
Ia menegaskan apabila listrik sudah benar-benar kembali pulih dan nomor, pihaknya tentu akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penyelidikan penyebab blackout tersebut.
Sementara untuk memperbaiki gangguan tersebut PT PLN (Persero) mengerahkan 130 personel untuk menormalisasi kembali listrik di wilayah tersebut.
Ia mengucapkan terimakasih atas doa dan dukungannya kepada semua masyarakat atas terjadinya blackout gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau - Lahat.
Sebelumnya, ia menyebutkan bahwa pihaknya saat ini masih belum menyelidiki apa penyebab kerusakan tersebut dan fokus untuk terus menormalkan listrik.
"Ya untuk penyelidikan kami masih belum ya apakah ada ulah dari tangan tak bertanggung jawab dan yang lainnya kami masih fokus menormalkan listrik nya," katanya.
Ia menegaskan apabila listrik sudah benar-benar kembali pulih dan nomor, pihaknya tentu akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penyelidikan penyebab blackout tersebut.
Sementara untuk memperbaiki gangguan tersebut PT PLN (Persero) mengerahkan 130 personel untuk menormalisasi kembali listrik di wilayah tersebut.