Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah dan FKUB Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat, membangun sinergisitas untuk penguatan kerukunan umat beragama demi meningkatkan kualitas persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kerukunan adalah ikhtiar merawat kebhinnekaan, menjaga keutuhan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Sekretaris FKUB Sulteng M Munif A Godal saat menerima kunjungan pengurus FKUB Pasangkayu, di Kota Palu, Sabtu.
Ia mengemukakan kolaborasi ini merupakan satu bentuk keterbukaan untuk membangun koordinasi penguatan kerukunan umat beragama.
FKUB Sulteng sangat aktif menyuarakan pentingnya membangun kerukunan dan toleransi antarumat beragama melalui pendekatan moderasi beragama.
Kampanye itu dilakukan melalui berbagai kegiatan sosial keagamaan, yang dalam teknisnya dikolaborasikan dengan pemerintah, tokoh agama, organisasi keagamaan, dan masyarakat.
"Salah satu program prioritas kami yaitu muhibbah kerukunan. Muhibbah ini tidak sekadar berkunjung, tetapi disertai dengan dialog, termasuk di dalamnya menyerap aspirasi dari berbagai tokoh-tokoh organisasi keagamaan," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya juga menyasar perguruan tinggi, SMA sederajat, SMP, dan madrasah dalam mengenalkan moderasi beragama.
"Kami selalu melibatkan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait dalam setiap pelaksanaan program," kata dia menambahkan.
Ketua FKUB Kabupaten Pasangkayu Jabaruddin Rowar mengatakan kunjungan kerja dilakukan pihaknya, karena melihat keaktifan FKUB Sulteng dengan berbagai kegiatannya.
"Kami tertarik pola-pola program kerja dilaksanakan FKUB Sulteng, dengan harapan dapat dikolaborasikan dengan kami," ucapnya.
Menurut dia, kunjungan kerja ini sudah kesekian kalinya dilakukan guna membahas langkah-langkah strategis ke depan dalam meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama.
