Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga memperoleh sertifikasi internasional untuk pendistribusian sustainable aviation fuel (SAF) atau bahan bakar pesawat yang ramah lingkungan di Asia Tenggara.
“Dengan sertifikasi ini, Pertamina Patra Niaga menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang memasarkan SAF tersertifikasi ISCC CORSIA,” ujar Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Adapun rincian dari sertifikasi tersebut, yakni International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU).
Maya menilai sertifikasi tersebut menandai langkah penting dalam penyediaan SAF di Asia Tenggara, sekaligus memperkuat posisi Pertamina sebagai pelopor di industri penerbangan yang berkomitmen pada pengurangan emisi karbon global.
“Ini adalah tonggak sejarah dalam industri energi regional, membuka peluang bagi maskapai penerbangan di Indonesia dan sekitarnya untuk menggunakan bahan bakar yang signifikan mengurangi jejak karbon," kata Maya.
Sertifikasi itu diberikan secara langsung oleh CEO PT Qualitas Sertifikat Indonesia Ryanza Prasetya kepada Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya yang disaksikan Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Salyadi Saputra.
Maya menambahkan bahwa sertifikasi ini memungkinkan pelanggan untuk mengklaim penurunan emisi karbon dari produk SAF yang diproduksi oleh Pertamina.
"Dengan sertifikasi ISCC untuk produk SAF serta juga produk used cooking oil (UCO) dan HVO (hydrotreated vegetable oil) dari Pertamina, pelanggan kini dapat melakukan klaim terhadap penurunan emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar ini," kata Maya.
Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai di Bali dan Soekarno-Hatta Aviation Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) di Jakarta menjadi lokasi pertama yang mendapatkan sertifikasi ISCC CORSIA dan ISCC EU.
AFT Ngurah Rai sebagai lokasi strategis, dipersiapkan untuk mendukung Bali International Air Show 2024 yang diharapkan dapat memperluas penggunaan Pertamina SAF di pasar penerbangan internasional.
"Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus memimpin inovasi dan keberlanjutan, menjadi mitra utama maskapai penerbangan dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujar Maya.
Berita Terkait
PKPU PT Putra Patra Utama di tolak PN Jakarta Pusat
Selasa, 8 Oktober 2024 16:47 Wib
DSLNG pertahankan capaian penghargaan patra nirbhaya dan patra karya 2024 wujud keandalan operasi
Selasa, 8 Oktober 2024 15:05 Wib
Penambahan stok elpiji subsidi hadapi Idul Adha
Sabtu, 15 Juni 2024 19:43 Wib
Pertamina jamin pasokan LPG bersubsidi di Lampung
Rabu, 12 Juni 2024 9:22 Wib
Pertamina Patra Niaga dukung F1 Power Boatlewat BBM berkualitas
Jumat, 1 Maret 2024 15:18 Wib
Pertamina catat konsumsibulanan BBM gasoline di Sulteng 36.574 KL
Senin, 12 Februari 2024 15:45 Wib
Pertamina Patra Niaga tingkatkan layanan di PSBU lewat standar baru
Jumat, 19 Januari 2024 9:54 Wib
Pengamat nilai tepat penurunan harga BBM nonsubsidi
Kamis, 2 November 2023 8:27 Wib