IHSG diprediksi menguat seiring optimisme pemangkasan bunga The Fed

id Indeks Harga Saham Gabungan,Bursa Efek Indonesia ,Indonesia Stock Exchange,BEI,IHSG,IDX,Bursa,Pasar Modal,Pasar Saham,Th

IHSG diprediksi menguat seiring optimisme pemangkasan bunga The Fed

Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (5/8/2024). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nz/am.)

Jakarta (ANTARA) -
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diperkirakan bergerak menguat seiring dengan optimisme pelaku pasar terhadap pemangkasan bunga acuan The Fed.
 
IHSG dibuka menguat 21,06 poin atau 0,27 persen ke posisi 7,782,02. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,23 poin atau 0,45 persen ke posisi 955,86.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat kembali setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) turun di bawah ekspektasi yang memperkuat kemungkinan Fed cut rate minggu depan," ujar Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Kamis.

Dari mancanegara, Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 0,2 persen pada Agustus 2024, sejalan dengan Juli.

IHK inti, tidak termasuk komponen makanan dan energi yang mudah berubah, naik 0,3 persen month to month (mtm), melampaui ekspektasi sebesar 0,2 persen (mtm).



Data inflasi terkini menghancurkan harapan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin pada pekan depan.

Wakil Presiden Demokrat Kamala Harris dan kandidat presiden Republik Donald Trump akan bertemu dalam debat pertama pada Rabu (11/09).

Selain itu, fokus pelaku pasar juga tertuju terhadap laporan Indeks Harga Produsen (PPI) pada Kamis (12/09).

Sementara itu, ketiga indeks saham utama Wall Street di AS ditutup lebih tinggi pada Rabu (11/09) dengan dorongan dari sektor teknologi, yang mengimbangi kekecewaan investor terhadap laporan inflasi dini hari.

Indeks Dow Jones (DJIA) naik 0,31 persen menjadi 40.861,71, jndeks S&P 500 naik 1,07 persen menjadi 5.554,13, indeks Nasdaq Composite naik 2,17 persen menjadi 17.395,53, indeks teknologi S&P 500 ditutup naik 3,3 persen dengan dorongan besar dari pembuat chip AI Nvidia, yang naik 8 persen.

Hal ini dibantu oleh laporan Semafor bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan Nvidia mengekspor chip canggih ke Arab Saudi.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 1.037,00 poin atau 2,91 persen ke 36.656,80, indeks Hang Seng menguat 103,08 poin atau 0,60 ke 17.211,80, indeks Shanghai menguat 12,08 poin atau 0,44 ke 2.733,88, dan indeks Straits Times menguat 10,45 poin atau 0,30 ke 3.541,62.