Asisten I Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Parimo Aziz Tombolotutu di Parimo, Rabu, mengatakan TMDD ke-122 ini merupakan bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Pembangunan ini tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik seperti jalan dan jembatan, tetapi juga pendidikan, pelatihan keterampilan, serta peningkatan wawasan kebangsaan yang bertujuan membangun sumber daya manusia yang unggul dan sejahtera,” katanya.
Ia mengharapkan dukungan masyarakat di lokasi TMMD diselenggarakan, yakni Kecamatan Palasa dan Kecamatan Parigi Utara, sehingga giat ini dapat berlangsung dengan lancar hingga selesai.
Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan menekankan pentingnya sinergi dalam pembangunan nasional.
“Melalui TMMD kami tak hanya membangun fasilitas fisik, tapi juga merajut kebersamaan. Kami ingin memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat serta meningkatkan ketahanan nasional melalui pembangunan berkelanjutan dan inklusif,” ujarnya.
Adapun TMMD ke-122 di Parimo memiliki sasaran fisik dan nonfisik, seperti pembangunan jalan desa, renovasi fasilitas umum, serta berbagai program sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terpencil.
Ia mengatakan salah satu fokus utamanya adalah pembangunan infrastruktur yang mendukung kebutuhan dasar masyarakat, seperti sumber mata air, sekolah, dan sarana kesehatan.
Dandim 1306/Kota Palu Letkol Inf Rivan Rambudito Rivai menyampaikan bahwa program TMMD juga mencakup pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat yang dirancang untuk menjawab kebutuhan lokal.
"Melalui kolaborasi ini, TMMD 2024 diharapkan membawa dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Parigi Moutong, sekaligus memperkuat peran TNI dalam membangun wilayah-wilayah terpencil," ujarnya.
Giat ini ditandai dengan penandatanganan naskah penyerahan alat kerja antara Pemkab Parigi Moutong dan Kodim 1306/Kota Palu, yang dilanjutkan dengan penyematan pita tanda peserta.
