Pelayanan kesehatan Klinik Apung itu dipimpin Kasat Polairud Polres Donggala Iptu Rahmat didampingi Kanit Patroli Dance Krismanto dan Kasi Dokkes Polres Donggala Aipda Arifudin.
Kasat Polairud Polres Donggala Iptu Rahmat di Loli, Jumat, mengatakan Klinik Apung itu untuk memastikan pelayanan kesehatan kepada seluruh nelayan di daerah itu.
"Pelayanan kesehatan itu menggunakan unit Kapal C3 XIX-1024 yang telah dimodifikasi sebagai Klinik Apung dengan membawa perlengkapan medis serta obat-obatan yang diperlukan untuk memberikan perawatan langsung di lokasi," kata dia.
Ia menjelaskan tujuan lain dari Klinik Apung untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di perairan Donggala.
“Tentunya Klinik Apung ini merupakan upaya nyata Polres Donggala guna memastikan bahwa masyarakat pesisir, khususnya para nelayan yang sering kesulitan mengakses fasilitas kesehatan dalam mendapatkan layanan yang mereka butuhkan,” ucapnya.
Pihaknya senantiasa meminimalisasi potensi gangguan kamtibmas dan tindak pidana yang mungkin terjadi di wilayah perairan serta mencegah kecelakaan laut yang dapat membahayakan para nelayan.
"Ini tentunya supaya memastikan perairan kita aman dan wujud kepedulian serta bentuk pengabdian Polres Donggala kepada masyarakat pesisir,” katanya.
Ia mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir akan pentingnya kesehatan dan keamanan saat beraktivitas di laut.
Rahmat menjelaskan Satpolairud Polres Donggala berkomitmen menjalankan program ini secara rutin ke berbagai titik di wilayah perairan Donggala, guna memberikan layanan yang merata bagi seluruh masyarakat pesisir.
“Klinik Apung Satpolairud Polres Donggala hadir sebagai solusi bagi masyarakat pesisir yang sulit terjangkau, memastikan setiap nelayan mendapat pelayanan kesehatan yang layak sekaligus menjaga perairan tetap aman dan kondusif," katanya.
