Parigi, Sulteng (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah Richard Arnaldo mengatakan mempertahankan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) tetap menjadi prioritas pemerintah setempat di sektor pembangunan daerah.
Bupati Parigi: KLA tetap prioritas dalam pembangunan daerah
"Sejak 2019 daerah ini meraih predikat KLA, olehnya tahun 2024 target KLA Madya harus tercapai," kata Richard Arnaldo saat menghadiri rapat gugus tugas KLA di Parigi, Jumat.
Ia mengemukakan pemerintah daerah (Pemda) harus memastikan anak-anak di Parigi Moutong mendapatkan perlindungan dan pemenuhan hak-haknya secara optimal.
Bukan hanya kepentingan predikat, tetapi merupakan komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat dan menjamin tumbuh kembang anak karena mereka ke depan menjadi generasi penerus bangsa.
"Pencapaian KLA tidak bisa diraih secara instan. Perlu kerja keras dan sinergi semua pemangku kepentingan bekerja sama mewujudkan lingkungan yang ramah anak," ujarnya.
Ia menjelaskan pemda memiliki tanggung jawab memastikan setiap kebijakan, program dan kegiatan yang dijalankan benar-benar berorientasi pada pemenuhan hak-hak anak.
Oleh sebab itu rapat gugus tugas dipandang penting guna merumuskan langkah-langkah strategis yang dilaksanakan ke depan demi penguatan kelembagaan maupun program yang telah dilaksanakan.
"Empat tahun berturut-turut mulai 2019, 2021, 2022 dan 2023 Parigi Moutong mendapat predikat KLA kategori Pratama sudah seharusnya daerah ini naik kelas," tutur Richard.
Ia memaparkan lima kluster wajib ditunaikan pemda mewujudkan KLA telah dipenuhi Pemkab Parigi Moutong yakni pemenuhan hak sipil dan kebebasan pada anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus.
"Penguatan kelembagaan juga bagian penting dalam mencapai KLA Madya. Kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus terlaksana secara masif, supaya pemenuhan hak-hak dasar anak semakin kuat," kata dia.