"Debat publik bagian dari sarana kampanye yang di fasilitasi KPU, oleh karena itu pasangan calon perlu memanfaatkan momentum ini menarik simpati masyarakat sebagai pemilih," kata Ketua KPU Parigi Moutong Ariyana dalam debat publik ketiga berlangsung di Parigi, Rabu.
Ia menjelaskan debat publik sesuatu yang wajib dilaksanakan oleh KPU sebagai penyelenggara teknis, sebagai bagian dari tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati.
Maka kampanye menjadi wadah untuk pendidikan politik kepada pemilih guna meningkatkan partisipasi pemilih.
"Kami berharap debat publik ketiga atau debat terakhir dapat memberikan kesan bagi masyarakat untuk mempertegas pilihan mereka," ujarnya.
Ia mengemukakan, materi kampanye diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 yaitu memuat visi dan misi serta program dengan berpedoman terhadap Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang dirumuskan 20 tahun sekali.
Sedangkan visi dan misi serta program calon akan termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan disahkan sebagai dokumen resmi daerah apabila pasangan calon terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong periode 2024-2029.
"Gagasan dan program kerja yang diadu dalam debat publik tentu mengacu pada RPJPD, yang mana visi dan misi kandidat akan menjadi referensi pemilih untuk menentukan pilihan mereka," ucapnya.
Debat publik ketiga mengusung tema "memperkokoh kebangsaan dan NKRI serta menyerasikan pembangunan daerah, kabupaten dan provinsi dengan nasional" dengan sub tema integrasi sosial dan pembangunan karakter bangsa, pembangunan kewilayahan, ketenagakerjaan, investasi/penanaman modal, serta perumahan rakyat dan reformasi agraria.
"Debat yang bermartabat dan substansial serta menjunjung tinggi nilai demokrasi diharapkan dapat tercipta untuk mematangkan pilihan rakyat," tutur Ariyana.
Ia menambahkan pada tahapan Pilkada 2024, KPU telah menyiapkan daftar pemilih tetap (DPT) Parigi Moutong 327.357 pemilih tersebar di 818 tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami berharap masyarakat antusias datang ke TPS pada 27 November menyalurkan hak pilih untuk menentukan pemimpin daerah lima tahun ke depan," kata dia.
