Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) mempersiapkan rencana pengamanan debat publik ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Pada hari Kamis (7/11), kami telah mengikuti rapat koordinasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Korem 132 Tadulako, Kejaksaan Tinggi Sulteng, panelis, perwakilan pasangan calon dan pihak terkait lainnya," kata Kepala Operasi (Kaops) Mantap Praja Tinombala 2024 Polda Sulteng Kombes Pol. Yohanes Afri Budi Slamet Riyadi di Palu, Sabtu.
Ia mengatakan berdasarkan hasil rapat koordinasi tersebut, pihaknya mengumpulkan seluruh kepala satuan tugas (Kasatgas) Operasi Mantap Praja Tinombala untuk merumuskan rencana pengamanan.
Ia menyebut pengamanan debat publik kedua berlangsung aman dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel Polda Sulteng yang terlibat dalam pengamanan tersebut.
Meski demikian, kata dia, perlu adanya evaluasi untuk perbaikan pengamanan debat publik ketiga yang akan berlangsung pada 18 November 2024 di Sriti Convention Hall, Kota Palu.
Ia menjelaskan terdapat tiga ring dalam lokasi pelaksanaan debat tersebut, yakni ring satu meliputi area Gedung Sriti Convention Hall sebagai tempat debat berlangsung.
Kemudian, ring dua di luar gedung, yakni mulai dari belakang hingga pagar pembatas depan, dan ring tiga pada area di luar gedung atau pagar pembatas.
"Masing-masing paslon nantinya akan didampingi 87 pendukung saat memasuki area Gedung Sriti Convention Hall Palu dengan menunjukkan ID Card dari KPU," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pendukung paslon yang tidak membawa ID Card tidak akan diizinkan masuk, baik di ring dua maupun ring satu untuk memastikan debat publik berjalan aman, lancar dan kondusif.
Pihaknya, kata dia, akan melakukan penjagaan dan pemeriksaan ketat di pintu gerbang Sriti Convention Hall Palu khususnya kepada para pendukung, tim koalisi pemenangan, pengawal pribadi dan tim hubungan masyarakat (humas) masing-masing paslon.
'Kepolisian berharap paslon dan pendukung atau tim pemenangan dapat menjaga kedamaian, keamanan dan ketertiban pelaksanaan debat publik ketiga sebagai wujud terselenggaranya pilkada damai, pilkada rukun 2024 di Bumi Tadulako," ujarnya.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah menetapkan tiga paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah pada Pilkada serentak 2024, yakni pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri diusung oleh delapan partai politik dengan total 1.062.014 suara. Kemudian, pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido yang didukung tiga partai politik dengan total 340.299 suara sah. Lalu, pasangan Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto, yang didukung oleh empat partai politik dengan total 272.089 suara.