Sulteng Peringkat Pertama Realisasi Investasi Di KTI

id tobondo

Sulteng Peringkat Pertama Realisasi Investasi Di KTI

Ir. Ch. Sandra Tobondo, MT (Antarasulteng.com/istimewa)

Palu,  (antarasulteng.com) - Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Tengah mencatat realisasi investasi provinsi ini berada pada peringkat pertama untuk provinsi di Kawasan Timur Indonesia selama semester pertama tahun 2017.

"Semester pertama tahun 2017, realisasi investasi sebesar Rp14,2 triliun," ungkap Kepala DPMP2ST Sulteng Cristina Sandra Tobondo di Palu, Jumat.

Angka itu, kata dia, berdasarkan data yang dirilis Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, yang terbagi dari realisasi perusahaan modal asing (PMA) sebesar Rp13,02 triliun dan perusahaan modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp1,2 triliun.

Sandra menjelaskan lima kabupaten penyumbang terbesar yakni Morowali sebesar Rp11,6 triliun, Kabupaten Banggai Rp1,6 triliun, Kabupaten Poso Rp980 miliar, Kabupaten Morowali Utara Rp196 miliar dan Kabupaten Donggala sebesar Rp109 miliar.

Kemudian lima sektor bidang usaha penyumbang realisasi investasi terbesar yakni industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronika sebesar Rp9,5 triliun, industri kimia dasar, barang kimi adan farmasi sebesar Rp2,8 triliun. Kemudian listrik, gas dan air sebesar Rp1 triliun. Selanjutnya transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp41 miliar serta industri makanan sebesar Rp180 miliar.

BKPM mencatat provinsi yang berada di bawah Sulteng yakni Kalimantan Timur sebesar Rp14,03 triliun, Papua sebesar Rp11,87 triliun, Kalimantan Barat sebesar Rp8,32 triliun, kemudian Sulawesi Tengara (Sultra) yang berada di peringkat ke-5 dengan realisasi invetasi sebesar Rp8,31 triliun.

Kemudian peringkat ke-7 yakni Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan realisasi investasi sebesar Rp7,58 triliun. Kemudian peringkat ke-11 yakni Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan realisasi investasi sebesar Rp2,86 triliun. Untuk peringkat terakhir ada Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dengan realisasi investasi sebesar Rp492 miliar, dan dua peringkat di atasnya ada Provinsi Gorontalo dengan realisasi sebesar Rp906 miliar.

Untuk target realisasi Sulteng tahun 2017 sebesar Rp21 triliun," tutup Shandra. (skd)