Pemkab Buol minta Bank Sulteng permudah akses permodalan

id Risharyudi Triwibowo,Pemkab Buol,Bank Sulteng,Permodalan UMKM,Bank Pembangunan Daerah

Pemkab Buol minta Bank Sulteng permudah akses permodalan

Bupati Buol Risharyudi Triwibowo (ANTARA/HO-Pemkab Buol)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah meminta PT Bank Pembangunan Daerah atau Bank Sulteng untuk mempermudah akses permodalan.

"Permudah akses permodalan khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)," kata Bupati Buol Risharyudi Triwibowo dihubungi dari Palu, Selasa.

Dia menjelaskan Pemkab Buol melaksanakan transaksi keuangan daerah menggunakan Bank Sulteng, khususnya melalui Rekening Kas Umum Daerah (RKUD). Lanjut dia, hal itu untuk memanfaatkan aset daerah untuk pengembangan daerah itu sendiri.

Dia pun meminta agar Bank Sulteng turut memberikan imbal yang baik untuk Pemkab, diantaranya pembangunan kantor, perbanyak kantor ranting atau cabang pembantu serta menggunakan tenaga kerja lokal.

Terkait dengan kemudahan bantuan modal, Bowo mengungkapkan potensi yang begitu besar di sektor pertanian, perkebunan, peternakan hingga kelautan dan perikanan. Tetapi, masyarakat masih takut untuk meminjam modal di perbankan.

Diketahui, Pemkab Buol menjadi pemegang saham terbanyak kesembilan 3,02 persen atau 148.407 lembar saham dari 15 entitas pemegang saham. Dua pemegang saham tertinggi yakni Pemprov Sulteng 30,64 persen atau 1.507.448 lembar saham dan PT Mega Corpora 26,00 persen atau 1.279.348 lembar saham.

Hingga awal tahun 2025, total modal disetor oleh para pemegang saham sebesar Rp491.969.800.000 atau Rp491,96 miliar yang setara dengan 4.919.698 lembar saham. Dimana nilai per satu lembar saham sebesar Rp100.000.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.