Palu (ANTARA) - Komando Resor Militer (Korem) 132/Tadulako, Sulawesi Tengah (Sulteng), melakukan renovasi dan merehabilitasi sarana sosial Panti Asuhan Nur Anutapura di Kota Palu sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Korem 132/Tadulako terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim, sebagai bagian dari pengabdian kepada rakyat," kata Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan pada peresmian bangunan hasil renovasi Panti Asuhan Nur Anutapura di Palu, Sabtu.
Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Karya Bakti TNI dengan merenovasi dan merehabilitasi sarana sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia mengatakan renovasi dilakukan secara menyeluruh, menggantikan bangunan lama yang tidak layak huni menjadi gedung permanen dua lantai yang aman dan nyaman.
Danrem mengatakan bangunan ini diharapkan tidak hanya memberikan kenyamanan tempat tinggal, tetapi juga mendukung proses belajar dan ibadah anak-anak panti.
Menurut dia, kegiatan ini juga merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kondisi sosial masyarakat.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait program Berani Cerdas, guna mendukung pendidikan anak-anak panti yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Bahkan bagi anak-anak yang memiliki cita-cita menjadi prajurit TNI, kami akan dukung penuh. Masa depan mereka harus terjamin," ujarnya.
Ia menegaskan Korem 132/Tadulako berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dan memberikan manfaat nyata melalui berbagai program, baik dalam bidang pertahanan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.
Sementara itu, Ketua Panti Asuhan Nur Anutapura, Bahar, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan dan perhatian besar dari Korem 132/Tadulako.
Ia mengatakan setelah renovasi ini, kondisi bangunan tidak lagi hanya berdinding tripleks atau tidak layak dihuni, sehingga anak-anak sudah bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman.
“Alhamdulillah, sekarang anak-anak kami bisa tinggal di tempat yang layak, aman, dan nyaman. Kami juga sangat menghargai kerja keras para prajurit yang membangun tanpa mengenal lelah,” katanya.