Poso, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid mengatakan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXVIII Tingkat Provinsi Sulteng merupakan momentum spiritual untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan membumikan Al Quran.
"STQH ini bukan hanya perlombaan, tapi juga momentum spiritual untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, membumikan Al Quran, serta menjadikannya pedoman dalam kehidupan berbangsa," kata Anwar Hafid dalam keterangannya di Palu, Selasa.
Ia menekankan bahwa STQH bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana strategis untuk menanamkan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Gubernur mengharapkan pelaksanaan STQH dapat menjadi medium memperkuat harmoni antar-umat beragama di Sulawesi Tengah yang telah terjaga selama puluhan tahun.
Ia menyampaikan apresiasi atas kesiapan Kabupaten Poso sebagai tuan rumah yang dinilai berhasil menghadirkan suasana yang kondusif, damai, dan penuh semangat kekeluargaan.
Ia menyebut salah satu program unggulan Pemprov Sulteng, yakni Sulteng Berkah, yang bertujuan mendorong agar seluruh rumah ibadah, baik masjid, gereja, pura, maupun tempat ibadah lainnya, ramai oleh aktivitas keagamaan.
Menurut dia, gerakan Sulteng Berjamaah dan Sulteng Mengaji menjadi bagian penting dari visi ini, untuk membangun kehidupan spiritual yang kuat di tengah masyarakat.
“Masih banyak umat Islam di daerah ini yang belum bisa membaca Al Quran dengan baik. Karena itu, Sulteng Mengaji kita dorong agar umat memahami isi Al Quran dan menjadikannya petunjuk hidup," ujarnya.
Sementara itu, lanjut dia, sebagai bentuk penghargaan terhadap prestasi peserta, Gubernur menjanjikan bonus umroh bagi mereka yang meraih nilai tertinggi dalam ajang ini.
Bupati Poso Verna G. M. Inkiriwang menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan menjadikan Poso sebagai tuan rumah STQH tingkat provinsi.
Ia menegaskan bahwa Poso adalah daerah yang damai dan terbuka, siap menyambut tamu dari berbagai latar belakang dengan tangan terbuka.
“Poso bukan hanya siap secara teknis, tapi juga siap secara hati. Semoga dari Poso lahir qari dan qariah terbaik yang bisa mengharumkan nama daerah di kancah nasional,” ujarnya.