Palu (ANTARA) - PT Palu Citra Minerals (CPM) berkolaborasi dengan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palu dan Pemerintah Kota Palu menyalurkan bantuan kepada kelompok nelayan di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, berupa rumpon ikan dan fasilitas sumber air bersih.
“Selama ini nelayan mengambil air bersih cukup jauh, sehingga harapannya dengan bantuan tersebut dapat memudahkan aktivitas mereka,” kata Superintendent Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM-CSR) PT CPM, Rahyunita Handayani, usai peresmian sumber air bersih di pesisir Kelurahan Talise, Senin.
Ia menjelaskan, CPM menyerahkan sebanyak 20 unit rumpon atau rumah ikan yang diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan.
“Saat ini sasarannya baru kelompok nelayan di Talise. Jika program ini berhasil, maka bantuan bisa diperluas,” ujarnya.
Rahyunita menyebutkan, di Kecamatan Mantikulore terdapat tiga kelurahan yang berpotensi menerima bantuan serupa, menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
“Terkait teknis penempatan rumpon akan diatur langsung oleh kelompok nelayan bersama Lanal Palu,” katanya menambahkan.
Selain bantuan rumpon dan peresmian air bersih, CPM juga menggelar pasar murah dan layanan penanganan stunting di lokasi yang sama. Pada kegiatan pasar murah, sebanyak 2.000 paket sembako disiapkan untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Mantikulore.
“Khusus masyarakat Talise dan sekitarnya ada 500 paket, sementara titik distribusi lainnya menyusul,” jelasnya.
Satu paket sembako senilai Rp125 ribu dijual dengan harga Rp50 ribu. Pasar murah tersebut terlaksana melalui kerja sama CPM dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu, dengan sasaran masyarakat yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah daerah, CPM, dan Lanal Palu yang dinilai langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Selama ini CPM aktif mendukung peningkatan ekonomi masyarakat melalui berbagai program. Kami berharap perusahaan lain dapat meniru langkah ini,” kata Imelda.
