Parigi, Sulteng (ANTARA) - Wali Gubernur Sulawesi Tengah (Wagub Sulteng) Reny A Lamadjido mengatakan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) merupakan hak dasar yang harus diperoleh setiap warga negara Indonesia.
"Adminduk bukan hanya sekedar dokumen identitas, tetapi menjadi pintu masuk memperoleh layanan publik dari pemerintah," kata Reny A Lamadjido pada peluncuran program Inovasi Berani Tertib Administrasi Kependudukan, yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berlangsung di Parigi, Senin.
Ia mengemukakan, dokumen kependudukan berupa KTP-el, kartu keluarga (KK) akta lahir, dan akta perkawinan tidak hanya berfungsi sebagai identitas hukum, tetapi menjadi dasar perencanaan pembangunan lebih tepat sasaran.
Atas dasar itu, inovasi tersebut diluncurkan sehingga masyarakat bisa mengakses sembilan program Berani yang di usung Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng dalam pembangunan daerah lima tahun ke depan.
"Inovasi tertib adminduk langsung terintegrasi dengan layanan dasar lainnya, termasuk memperoleh bantuan sosial (bansos) pemerintah daerah (pemda)," ujarnya.
Pada peluncuran inovasi tersebut, dilaksanakan sidang isbat nikah atau pengesahan pernikahan yang sah secara agama tetapi tidak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) untuk mendapatkan kepastian hukum.
Dari isbat nikah di ikuti 60 pangan suami istri yang belum tercatat di KUA untuk memperoleh akta perkawinan, sekaligus pembaruan dokumen kependudukan berupa kartu keluarga (KK), termasuk diintegrasikan memperoleh BPJS Kesehatan gratis.
"Tertib adminduk akan memberikan dampak positif terhadap layanan pendidikan bagi anak-anak masuk sekolah atau memperoleh bantuan beasiswa, layanan kesehatan, bansos, rehabilitasi perumahan dan pelayanan publik lainnya," tuturnya.
Ia menjelaskan, inovasi tertib adminduk melayani semua masyarakat di 13 kabupaten/kota di Sulteng, khusus masyarakat ikut sidang isbat nikah, selanjutnya akan dilakukan pemadaman data oleh Dinas Sosial (Dinsos) untuk memperoleh bantuan pemerintah.
"Masyarakat ikut isbat nikah secara otomatis masuk dalam program layanan kesehatan yakni Berani Sehat. Kami terus berupaya memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat," kata dia.
