Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) menggandeng pihak perbankan, yakni Himpunan Bank Milik Negara (bank Himbara) untuk memberikan modal kepada seluruh Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di daerah itu.
Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae mengatakan sebanyak 164 Kopdes Merah Putih di Sigi sudah memiliki akta pendirian, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan dokumen legalitas lainnya.
"Seluruh koperasi ini telah memenuhi legalitas operasional dan siap beroperasi pada sektor pertanian, namun terkendala modal awal," kata Rizal saat ditemui awak media di Desa Bora, Senin.
Ia mengemukakan pemerintah daerah sudah bertemu dan berkoordinasi dengan seluruh pimpinan perbankan Himbara untuk mengatasi persoalan tersebut.
"Hanya saja, saat ini Kopdes Merah Putih ini terkendala dengan modal, maka untuk modal ini kan sudah diatur pemerintah pusat lewat bank Himbara," ucapnya.
Ia menuturkan ke depan pemda dan perbankan akan membuat pilot project dalam memberikan modal kepada Kopdes Merah Putih di Kabupaten Sigi.
"Misal, satu bank bagaimana bisa mengelola satu hingga dua Kopdes Merah Putih sekaligus mereka bantu persoalan manajerial keuangan di masing-masing Kopdes agar terjadi cash flow, sehingga pendapatannya jelas," sebutnya.
Menurut dia, dalam Inpres nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih terdapat tujuh gerai, namun Kabupaten Sigi masih fokus pada sektor pertanian.
"Jadi, sektor pertanian ini dapat menjadi cikal bakal terjadinya cash flow, sehingga ke depan gerai-gerai lainnya bisa dibuka juga di masing-masing Koperasi Desa Merah Putih di Sigi," katanya.
Rizal menyebutkan belum mengetahui mekanisme pinjaman modal ke perbankan terkait Koperasi Desa Merah Putih tersebut.
"Untuk modal per koperasi dari bank Himbara tergantung hasil evaluasi pihak perbankan saat mengajukan permohonan kredit," ujarnya.
