Ratusan sekolah di Parimo dapat bantuan smart televisi

id Pemkab Parigi Moutong,smarttelevisi,TV Pembelajaran,Revitalisasi sekolah

Ratusan sekolah di Parimo dapat bantuan smart televisi

Guru menyampaikan materi pembelajaran menggunakan smart board atau papan tulis interaktif kepada siswa saat kegiatan belajar mengajar di SMKN 3 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (27/5/2025). ANTARA FOTO/Auliya Rahman/bar (ANTARA FOTO/AULIYA RAHMAN)

Palu (ANTARA) -

Ratusan sekolah di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah mendapatkan bantuan smart televisi atau TV pintar untuk pembelajaran.

“Presiden mendorong agar seluruh sekolah memiliki perangkat digital untuk pembelajaran,” kata Kepala Bidang Manajemen SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parimo Ibrahim di Parigi, Selasa.

Dia menjelaskan program tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025 tentang percepatan digitalisasi pembelajaran di satuan pendidikan. Melalui program itu, sebanyak 425 sekolah dasar (SD) dan 115 sekolah menengah pertama (SMP) di Parigi Moutong telah menerima bantuan Smart TV 75 inci dengan layar sentuh.

Kata dia, perangkat tersebut berfungsi sebagai media pembelajaran interaktif yang menjadi bagian dari upaya pemerataan digitalisasi pendidikan di seluruh wilayah.

Menurut dia, meski sebagian besar sekolah telah siap menjalankan pembelajaran digital, tetapi masih ada beberapa sekolah di daerah terpencil yang terkendala jaringan listrik dan internet. Namun, pemerintah memastikan fasilitas tersebut akan dibangun secara bertahap.

“Sekolah-sekolah di wilayah pegunungan akan dipasangi listrik tenaga surya dengan kapasitas 900 watt. Tahun ini sudah ada sekitar 21 sekolah yang masuk daftar penerima solar cell,” ungkapnya.

Lanjut dia, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mewujudkan sekolah yang layak, modern, dan ramah bagi peserta didik. Pemerintah juga melaksanakan revitalisasi fisik sekolah yang mencakup rehabilitasi ruang kelas dan pembangunan fasilitas sanitasi yang lebih layak.

“Sekarang toilet di sekolah sudah dikeramik, dilengkapi toilet duduk dan jongkok, bahkan ada yang khusus untuk penyandang disabilitas. Air bersih juga disiapkan agar siswa lebih nyaman di sekolah,” jelasnya.

Sedikitnya 15 sekolah di Parigi Moutong saat ini sedang menjalani pembangunan fisik, tersebar di sejumlah wilayah mulai dari Kecamatan Sausu hingga Bolano Lambunu. Program revitalisasi ini merupakan bantuan langsung dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.